jpnn.com - PALU - Salah seorang karyawan PLN meninggal tersengat listrik sekitar pukul 16.00, saat mencoba memperbaiki listrik di wilayah Kabonena Palu Barat. Karyawan PLN itu sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong lagi.
Dari keterangan Kapolsek Palu Barat, AKP Kiki Lesnusa mengatakan, kejadian tersebut merupakan kecelakaan murni saat dalam pekerjaan. Sehingga pihak kepolisian tidak melakukan otopsi, untuk mengetahui penyebab sampai Korban kesetrum.
BACA JUGA: Masalah Tanah jadi Kendala Investasi di Papua
"Korban meninggal di RS Anutapura Palu, dan kemudian langsung dibawa oleh keluarganya untuk dimakamkan,” ujar Kiki Lesnusa kepada Radar Sulteng (JPNN Grup), Senin (22/9).
Ditanyakan tentang identitas korban, diakui Kiki, saat ini dirinya juga belum mendapatkan identitas atau data yang lengkap dari anggotanya yang berada di TKP tentang korban yang kesetrum itu. "Belum ada laporan lengkap yang saya terima dari anggota saya yang berada di lapangan,” katanya.
Di konfirmasi secara terpisah, Manejer PLN Area Palu Novalice Pamuso, menegaskan bahwa pihaknya belum menerima laporan jika ada karyawan PLN yang kesetrum hingga meninggal dunia. “Sampai petang ini, tidak ada laporan karyawan kami terkena strum,” jelasnya via SMS.
BACA JUGA: Oknum PNS Beristri Dilaporkan Hamili Tetangga
Ketika ditanya soal kepastian apakah karyawan PLN atau bukan - Novalince Pamuso kembali menerangkan bahwa selama sehari kemarin, karyawaan PLN, baik yang bertugas di kantor maupun yang bertugas di lapangan sebagai teknisi jaringan PLN semua baik-baik saja. Tidak satu pun yang terkena strum seperti yang ramai dibicarakan orang. (cr1/egi)
BACA JUGA: TKW Titip Anak ke Pacar, Eh...Malah Digadai Rp 5 Juta
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolda Kepri dan Danrem Besuk Korban Penembakan
Redaktur : Tim Redaksi