MEGAMENDUNG―Nahas nasib Nurmina (44). Warga Solo itu ditemukan meninggal dunia di toilet Vila 88, Kampung Pasirangin RT 03 / 04, Desa Pasirangin, Kecamatan Megamendung, Bogor, Sabtu (5/1).
Mayat Nurmina pertama kali ditemukan oleh Agus Hidayat, teman kerja Nurmina di Vila 88. Menurut Agus, Nurmina masuk ke kamar mandi sekitar pukul 07:16. Saat itu, Agus tak merasa curiga. Agus kemudian pergi membeli susu di supermarket yang letaknya dekat Vila 88.
Sepulang dari supermarket, Agus mencari Nurmina. Saat itu, jarum jam sudah menunjukkan pukul 12:00. “Saya cari ke sana kemari tapi tidak menemukan Nurmina. Akhirnya saya cari ke kamar mandi,” ujar Agus kepada Radar Bogor (Grup JPNN) saat ditemui di RSUD Ciawi.
Agus yang tak lain warga Kampung Pasirangin RT 03 / 04, Desa Pasirangin, Kecamatan Megamendung itu melihat kamar mandi dalam keadaan terkunci. Ia kembali memanggil nama Nurmina, tetapi tak ada jawaban. Merasa curiga dengan keadaan Nurmina, Agus pun memanggil teman kerjanya yang lain.
Selanjutnya, Agus dan beberapa pekerja Vila mendobrak pintu dan menemukan tubuh Nurmina terbujur kaku. “Setelah pintu kamar mandi terbuka, saya kaget dan langsung meminta pertolongan,” tambah Agus.
Jasad Nurmina kemudian dievakuasi dan dibawa ke RSUD Ciawi dengan menggunakan ambulance. Hingga pukul 20:00 tadi malam, jasad Nurmina masih terbujur di kamar mayat RSUD Ciawi. Para keluarga korban sudah berdatangan untuk menjemput jenazah untuk selanjutnya dibawa ke kampung halaman korban di Karanganyar, Solo.
Adik ipar korban, Bambang mengatakan, korban memang memiliki riwayat darah tinggi, dan suka mengalami pusing-pusing. Ia menduga, Nurmina terpeleset di dalam kamar mandi, sehingga terjatuh dan meninggal dunia. (cr1)
Mayat Nurmina pertama kali ditemukan oleh Agus Hidayat, teman kerja Nurmina di Vila 88. Menurut Agus, Nurmina masuk ke kamar mandi sekitar pukul 07:16. Saat itu, Agus tak merasa curiga. Agus kemudian pergi membeli susu di supermarket yang letaknya dekat Vila 88.
Sepulang dari supermarket, Agus mencari Nurmina. Saat itu, jarum jam sudah menunjukkan pukul 12:00. “Saya cari ke sana kemari tapi tidak menemukan Nurmina. Akhirnya saya cari ke kamar mandi,” ujar Agus kepada Radar Bogor (Grup JPNN) saat ditemui di RSUD Ciawi.
Agus yang tak lain warga Kampung Pasirangin RT 03 / 04, Desa Pasirangin, Kecamatan Megamendung itu melihat kamar mandi dalam keadaan terkunci. Ia kembali memanggil nama Nurmina, tetapi tak ada jawaban. Merasa curiga dengan keadaan Nurmina, Agus pun memanggil teman kerjanya yang lain.
Selanjutnya, Agus dan beberapa pekerja Vila mendobrak pintu dan menemukan tubuh Nurmina terbujur kaku. “Setelah pintu kamar mandi terbuka, saya kaget dan langsung meminta pertolongan,” tambah Agus.
Jasad Nurmina kemudian dievakuasi dan dibawa ke RSUD Ciawi dengan menggunakan ambulance. Hingga pukul 20:00 tadi malam, jasad Nurmina masih terbujur di kamar mayat RSUD Ciawi. Para keluarga korban sudah berdatangan untuk menjemput jenazah untuk selanjutnya dibawa ke kampung halaman korban di Karanganyar, Solo.
Adik ipar korban, Bambang mengatakan, korban memang memiliki riwayat darah tinggi, dan suka mengalami pusing-pusing. Ia menduga, Nurmina terpeleset di dalam kamar mandi, sehingga terjatuh dan meninggal dunia. (cr1)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kakek Uzur Cabuli Bocah 12 Tahun
Redaktur : Tim Redaksi