jpnn.com, LUBUKLINGGAU - Alfamart Hotel 929 Kota Lubuklinggau mendadak riuh setelah teriakan histeris Indah Melisa (26) memecah malam sekitar pukul 11.55 WIB, Sabtu kemarin.
Karyawati minimarket itu berteriak sambil berlari karena didatangi seorang laki-laki yang tidak dikenal, berpakaian lusuh dengan gunting yang di acungkan ke arah dirinya.
BACA JUGA: Peringatan Serius BMKG untuk Warga Jakarta, Khususnya 3 Wilayah Ini
Kaget dan panik, Melisa yang saat itu ada di belakang meja kasir, berteriak histeris sambil lari masuk ke belakang.
Begitu pun dengan rekan kerjanya berinisial NN, ikut histeris dan lari bersama Melisa.
BACA JUGA: Oknum Anggota DPRD Ditahan Polisi Terkait Kasus Pencurian Kelapa Sawit
Melihat penjaga kasir berlarian ke dalam, pria tak dikenal itu pun langsung menggasak uang di meja kasir dengan total Rp 2,5 juta dan kemudian kabur.
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Nuryono mengatakan dua karyawati minimarket itu langsung melapor ke Mapolsek Lubuklinggau Utara.
BACA JUGA: Brutal, Penembakan Massal di Toko Swalayan, 10 Orang Tewas, Termasuk Polisi
Tim Opsnal dan Piket Sentral Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsek Lubuklinggau Utara, dipimpin Kanit Reskrim Aiptu Arahmanu, langsung turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Hasil penyelidikan di TKP, diketahui pelaku perampokan kabur bersembunyi dalam hutan kebun rakyat Belalau. Tim pun sudah melakukan pengejaran," tambah dia.
Pelaku sempat kabur, tim pun terus mengejar dibantu warga Kelurahan Sumber Agung.
"Pelaku akhirnya berhasil ditangkap. Namanya Yanto (40), warga asal Sarolangun, Jambi," kata Naryono.
“Saat digeledah ditemukan uang tunai Rp1.377.000. Pelaku memberikan keterangan yang tidak jelas dan tidak nyambung, diduga mengalami gangguan kejiwaan."
“Barang Bukti berupa uang tunai Rp 1.377.000 dikembalikan kepada pihak Alfamart, sedangkan pelaku diserahkan kepada Dinas Sosial untuk dilakukan pembinaan,” pungkas Kapolres Naryono. (yat/palpos.id)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Minimarket di Bekasi Dibobol Maling, Pelaku Jebol Tembok, CCTV Dirusak
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha