OTK Berulah, Tanah Papua Kembali Memerah

Minggu, 13 Februari 2022 – 17:28 WIB
Evakuasi pekerja tambang dari kampung Kawe, Kabupaten Pegunungan Bintang ke Tanah Merah, Kabupaten Boven Digul, Sabtu (12/2) Foto: ANTARA/HO/Polres Pegunungan Bintang.

jpnn.com, PEGUNUNGAN BINTANG - Papua kembali memerah setelah sekelompok orang tak dikenal (OTK) menyerang pekerja tambang emas di kampung Kawe, Distrik Awimbon, Pegunungan Bintang.

Penyerangan itu menewaskan satu penambang dan melukai dua pekerja lainnya.

BACA JUGA: Ipda AS Lagi Asyik dengan Wanita di Kamar Hotel, Polisi Datang, Tangkapan Besar

"Memang benar ada laporan penyerangan yang dilakukan OTK terhadap pekerja tambang emas Sabtu (12/2) di penambangan Kali Merah 89," kata Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito, Minggu.

Kapolres AKBP Cahyo mengaku ketiga korban sudah dievakuasi ke Tanah Merah, Kabupaten Boven Digul.

BACA JUGA: Pasien RSUD Loekmono Hadi Kudus Meninggal Dunia, 40 Orang Sempat Was-Was

Peristiwa berdarah itu berawal saat kedatangan empat OTK membawa senjata tajam, seperti parang.

Empat orang itu lantas menanyai para pekerja dan tiba-tiba menyerang.

BACA JUGA: Sebby Sambom Tolak Pemekaran Papua, Minta PBB Turun Tangan

Korban tewas bernama Yusrianto, sedangkan yang mengalami luka-luka, yaitu Herman (29 tahun) dan Febrianto.

Ketika korban sudah dievakuasi ke Tanah Merah, Sabtu sore, kata Cahyo, seraya mengaku lokasi penambangan itu berada di antara tiga kabupaten, yakni Kabupaten Pegunungan Bintang, Yahukimo, dan Kabupaten Boven Digul.

"Para korban mengaku emas yang mereka hasilkan dan kumpulkan dirampas para pelaku," aku AKBP Cahyo.

Penambangan Kali Merah 89 merupakan salah satu lokasi penambangan yang ada di wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kompol Lucky dan 12 Anggota Polsek Setiabudi Dicopot, Kombes Zulpan Angkat Bicara


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler