Kas Daerah Defisit, Gubernur Ini Siap Pangkas Fasilitasnya

Selasa, 09 Agustus 2016 – 21:38 WIB
Nurdin Basirun. Foto: Dokumen JPNN

jpnn.com - DOMPAK - Gubernur Kepri, Nurdin Basirun bersedia memangkas segala fasilitas yang melekat padanya asal untuk mensejahterakan warganya. 

”Demi kesejahteraan masyarakat Kepri, saya siap kalau fasilitas saya dipangkas,” tegas Nurdin ditemui di Gedung DPRD Kepri, Dompak, seperti diberitakan tanjungpinangpos (Jawa Pos Group), hari ini (9/8).

BACA JUGA: Astaga! Dua Mahasiswa yang sedang KKN Tewas Tenggelam

Nursin mengaku rela menggunakan kendaraan yang lebih sederhana, daripada kendaraan dinas yang diperuntukkan untuk pejabat gubernur.

Dikatakannya, meski sudah dianggarkan, fasilitas gubernur dapat dibatalkan. Misalkan, mobil dinas gubernur diganti dengan mobil yang harganya lebih murah. 

BACA JUGA: Warga Surabaya Mental Pejuang, ‘Mosok’ Ditinggal Wali Kota Aja Nangis

Bahkan, apabila kalau harus melakukan kunjungan ke pulau, dia siap menaiki transportasi tradisional.

”Dengan boat pancung pun, saya oke. Saya ini orang kampung, jadi sudah biasa hidup susah,” kata Nurdin Basirun.

BACA JUGA: Hasil Polling, Mayoritas Tolak Risma Hijrah ke Jakarta

Bahkan, di tengah defisit anggaran ini, Nurdin siap pasang badan demi kesejahteraan warga Kepri. Dia berharap, langkahnya dapat menjadi acuan dan contoh bagi kepala dinas sehingga penggunaan anggaran maksimal.

”Pangkas semua rapat yang tidak penting dan pengadaan yang bisa ditunda. Fokus saja ke masyarakat dulu,” tambahnya.

Pemangkasan di setiap dinas di Pemprov Kepri, dikatakannya, diwacanakan sebesar 40 persen dari pagu anggaran. Namun, tidak menutup kemungkinan bakal dibesarkan lagi, tergantung dari kerja pokok dinas yang bersangkutan.

”Kita utamakan kesehatan, pendidikan dan pembangunan dan segala perangkat kerja yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. intinya kita fokus ke pelayanan masyarakat,” jelas Nurdin.

Di sisi lain, Anggota DPRD Kepri asal Fraksi Partai Kebangkitan Sejahtera (PKS), Hanafi Ekra meyakini pembangunan di Kepri terus tumbuh meski kondisi kas daerah sedang defisit.

”Saya yakin dia (Nurdin, Red) mampu mengatasi ini,” kata Hanafi.

Lebih lanjut Hanafi menegaskan, inilah (defisit, red) ujian terbaik yang diberikan Tuhan untuk memberikan peluang pejabat dan pimpinan daerah menjadi pahlawan masyarakat.

”Sisi positif dari defisit ini adalah peluang terbesar bagi pejabat dan kepala daerah untuk menjadi pahlawan dalam artian yang sebenarnya. Ketika pejabat dan kepala daerah mampu menyejahterakan masyarakat meskipun dalam konsisi gering, maka masyarakat juga akan memberikan nilai terbaiknya,” ungkapnya. (cr33/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sudah Sering Orang Tenggelam di Danau Toba, Ini Sebagian Datanya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler