jpnn.com, PALEMBANG - Pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi mengaku senang setelah timnya sukses membawa satu poin dari markas PSMS Medan dalam laga lanjutan Liga 2 2019 di Stadion Teladan, Medan, Kamis (1/8) sore. Skor 1-1 menutup laga derby tim Sumatera yang sama – sama terdegradasi dari Liga 1 musim lalu.
“Saya berterimakasih, pemain bisa kerja keras menghadapi kecepatan dan melawan situasi kerasnya pertandingan,” kata Pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi.
BACA JUGA: Ahmad Ikhwan Gagalkan Kemenangan PSMS Medan
BACA JUGA: Terungkap di Sidang, Prada DP Pemutilasi Sang Pacar Ternyata Punya Kekasih Gelap
Ya, pertemuan ke-15 kedua tim secara keseluruhan berlangsung keras. Beberapa kali penggawa Jakabaring dilanggar keras. Termasuk saat Ahmad Ikhwan melakukan penetrasi, yang di “kungfu” oleh kiper lawan. Sriwijaya FC hanya mampu bertahan ditengah gempuran Ayam Kinantan.
BACA JUGA: Gol Natanael Bawa PSMS Unggul atas Sriwijaya FC pada Babak Pertama
PSMS Medan memang menguasai jalannya pertandingan. Hampir setengah jam babak pertama, Natanael Siringo yang tak terkawal di mulut gawang menanduk bola, menembus jala Galih Sudaryono, pada menit 25. Ambrizal dan kolega terus berjuang agar gol tak bertambah.
Usai turun minum, kerasnya pertandingan memaksa Rizky Dwi Ramadana ganti baju lebih dulu. Dia digantikan Siswanto, yang justru memberi tambahan tenaga baru bagi tim. Alhasil, pemain bernomor punggung 7 itu mampu memberikan assist.
BACA JUGA: Lawan Sriwijaya FC, PSMS Kembali Diperkuat Natanael dan Syaiful Ramadhan
BACA JUGA: Tiga Prajurit Penangkap Prada DP Pemutilasi Sang Pacar Dapat Penghargaan dari Pangdam
Tendangan sudutnya di menit 55 berhasil disambut Ahmad Ikhwan yang akhirnya menyamakan kedudukan.
“Sesuai dengan target, kita tahu akan sulit main di Medan. Tapi anak-anak mampu menerapkan atrategi yang saya mau,” tambah Kas Hartadi.
Atas hasil ini, kedua tim mendapatkan satu poin dan masih bertahan di puncak klasemen dengan sama-sama mengoleksi 17 poin. (aja)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rafli Mursalim Mulai Mendapat Kepercayaan Pelatih
Redaktur & Reporter : Budi