jpnn.com - LONDON - Pesatnya pasar musik digital dibarengi dengan maraknya gadget ternyata tidak secara langsung mengurangi pasar penjualan kaset musik tradisional.
Sebuah survei yang dilakukan lembaga penelitian publik, ICM Group di Inggris menunjukkan satu dari 10 anak muda membeli kaset musik pada bulan lalu. Penelitian ini menunjukkan format yang berbentuk fisik seperti kaset ini masih populer dibanding mengunduh lagu secara digital.
BACA JUGA: Weibo Kurang Diminati Pasar Amerika
Tahun lalu, survei menunjukkan sekitar 57 persen orang membeli CD, sementara 39 persen lainnya membeli lagu-lagu dengan cara mengunduh format MP3.
"Popularitas kaset ini adalah bagian dari hobi mereka mengumpulkan barang-barang," ujar sumber ICM Group, seperti dilansir CNBC, Kamis (17/4).
BACA JUGA: Jaringan Hacker Internasional Beraksi di Surabaya
Survei yang dilakukan terhadap 2.030 orang ini antara tanggal 11 dan 15 April. Mereka mengatakan 15 persen orang membeli CD, vinyl dan kaset tapi tidak berniat pernah mendengarkannya. Kaset-kaset itu dibeli hanya dijadikan sebagai salinan fisik.
"Pasti ada sesuatu yang baru dengan kaset tersebut pada saat ini, kami menduga ini merupakan bagian dari hobi mereka dalam mengumpulkan kaset supaya terlihat rapi berderet di rak tapi tidak pernah mendengarkannya," kata Maurice Fyles, yang bekerja pada badan penelitian Record Store Day.
BACA JUGA: Samsung Luncurkan Gadget Tizen di Kuartal Kedua 2014
Lebih dari setengah orang-orang ini membeli kaset rekaman, 48 persen membeli CD dan 23 persen rekaman kaset audio tapi mereka tidak pernah punya niat mendengarkan. Perilaku ini sangat umum dengan anak-anak muda, lebih dari seperempat anak muda yang berusia 18 sampai 24-tahun ini membeli musik hanya untuk salinan fisik.
"Meskipun kita dapat menyimpan arsip musik kami di komputer atau di aplikasi Cloud, sebagian besar pembeli musik terus membeli format fisik dengan file MP3 sebagai tambahan," kata Fyles.
"Mungkin itu reaksi terhadap dunia digital, tetapi format fisik yang kita pikir mungkin sudah menjadi sejarah sedang dihidupkan kembali untuk para penggemar dan kolektor," pungkasnya.(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Google Glass Ludes Terjual Dalam Satu Hari
Redaktur : Tim Redaksi