jpnn.com, MOSCOW - Piala Dunia 2018 mungkin menjadi pengalaman yang tak terlupakan buat tiga reporter cantik ini.
Jurnalis asal Brasil, Julia Guimaraes, Julieth Gonzalez Theran (Jerman) dan Malin Wahlberg (Swedia) mendapat perlakuan tidak menyenangkan, pelecehan.
BACA JUGA: Piala Dunia 2018: 10 Fakta Jelang Argentina vs Nigeria
Julia. Saat bertugas usai laga Senegal vs Jepang di Ekaterinburg, tiba-tiba didatangi suporter, seorang pria.
Julia yang sedang melaporkan langsung di depan kamera, mendadak dicium pria. Julia berusaha menghindari ciuman yang tidak dia inginkan dan terpaksa menghentikan laporannya. "Jangan lakukan ini! Jangan pernah melakukan ini lagi,” kata Julia, seperti dilansir Global News.
BACA JUGA: Prancis Lebih Suka Ketemu Argentina Ketimbang Kroasia
Dia kesal dan terus berteriak. “Saya tidak mengizinkan Anda melakukan itu, tidak pernah. Ini tidak benar, jangan lakukan. Jangan pernah melakukan ini pada seorang wanita, oke?. Tolong, respek," tuturnya.
Julia bukan satu-satunya yang memiliki kisah pelecehan saat bertugas di Piala Dunia 2018. Julieth, reporter media Jerman, bahkan lebih parah.
BACA JUGA: Kisah Sedih Kiper Iran yang Bikin Malu Cristiano Ronaldo
Julieth sebelum dicium, diraba-raba. Ya, saat Julieth di depan kamera, tiba-tiba seorang pria masuk ka layar, dan meraba dada serta mencium pipi Julieth. "Saya berbagi kebahagiaan soal sepak bola, tetapi kami harus mengidentifikasi batas-batas kasih sayang dan pelecehan," ujarnya.
"Buat saya, ini adalah insiden yang terisolasi. Selalu ada penggemar yang memujimu dan bersikap hormat. Yang ini terlalu jauh," imbuhnya.
Malin, reporter media dari Swedia juga sama. Saat melaporkan tugasnya di depan layar kaca usai pertandingan Swedia vs Korea, Malin diserang ciuman tak diinginkan di pipinya.
"Piala Dunia bisa seperti karnaval, tetapi Anda harus membatasi perilaku seperti itu," komentar di sebuah media sosial. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Piala Dunia 2018: Tinggalkan Rumah Lalu Tepis Penalti CR7
Redaktur & Reporter : Adek