jpnn.com, SPANYOL - Mantan Presiden Real Madrid Ramon Calderon bersimpati atas kondisi yang dialami Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu saat ini.
Calderon kasihan melihat Bartomeu yang diperlakukan sebagai "kambing hitam", dikritik secara tidak adil di Barcelona.
BACA JUGA: Ayah Lionel Messi Sudah di Inggris
Bahkan, dikecam suporter setelah Lionel Messi meminta meninggalkan Camp Nou, setelah akhir musim yang sangat mengecewakan bagi Barcelona.
Permintaan Messi ini menyusul kekalahan memalukan 2-8 Barca dalam Liga Champions dari juara Liga Champions Bayern Munchen.
BACA JUGA: Kata Messi Tentang Manchester City
"Mengisi jabatan ini sangat sulit. Ini jauh lebih sulit daripada yang bisa dibayangkan orang," ujar Calderon kepada Stats Perform News, seperti dikutip Goal, Kamis (27/8).
Menurut Calderon banyak kritikan diarahkan pada Bartomeu, tetapi ketika semua berjalan dengan baik, pujian justru akan mengarah ke pemain dan pelatih.
BACA JUGA: Akhir Karier Messi di Barca, Memicu Pertarungan Hukum?
"Sudah biasa bahwa presiden menjadi kambing hitam. Ini adalah orang yang dituduh tidak mendatangkan pemain atau membiarkan pemain yang dianggap penting oleh fan untuk pergi. Saya tidak suka itu," katanya.
"Saya tidak memiliki informasi (untuk dianalisis dengan benar), tetapi saya pikir Bartomeu adalah presiden yang baik. Dari apa yang saya lihat dan dari apa yang saya ketahui tentangnya, saya pikir dia adalah presiden yang baik," katanya kemudian.
Calderon mengakui, kondisi yang dialami Barcelona saat ini merupakan permasalahan yang sangat rumit. Terlebih lagi ketika tim kalah dan mendapatkan kekalahan memalukan, para suporter tidak akan memaafkan.
Calderon menyebut Bartomeu berusaha memberikan yang terbaik untuk klub.
"Apa pun yang dia lakukan atau katakan, saya yakin itu untuk yang terbaik bagi klub yang diwakilinya," kata Calderon.
Untuk diketahui, posisi Presiden Barcelona akan diperebutkan dalam sebuah pemilihan pada Maret 2021 mendatang.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang