Kasihan Benar Nasib Iran

Kamis, 23 Januari 2020 – 09:11 WIB
Ilustrasi AFC. AntaraNews

jpnn.com, TEHRAN - Presiden Iran Hassan Rouhani mengecam keputusan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) yang memindahkan laga kandang dua klub dari Negeri Seribu Mullah itu di Liga Champions, dengan alasan keamanan.

Sejatinya, dua klub dari Iran mendapat jatah memainkan laga home, tetapi AFC memindahkan. "Keputusan itu tidak sportif dan tidak profesional," kata juru bicara Presiden Rouhani melalui Kantor Berita IRNA yang dilansir Al Jazeera, Kamis (23/1).

BACA JUGA: Presiden Iran Bersumpah Tidak Akan Pernah Membuat Senjata Nuklir

Keputusan AFC memindahkan laga Liga Champions Asia tersebut terkait dengan meningkatnya ketegangan antara AS dan Iran menyusul pembunuhan jenderal penting Iran di Baghdad awal bulan ini.

Selain itu, kata AFC melalui Twitter, Rabu, pemindahan itu juga karena sejumlah negara telah mengeluarkan peringatan perjalanan (travel warning) untuk kunjungan ke Iran.

BACA JUGA: Amerika Serikat Kembali Hajar Jenderal Iran, Kali Ini Tidak Pakai Rudal

Pertandingan yang semula dijadwalkan Selasa, kata AFC, akan dipindahkan menjadi Sabtu ke Uni Emirat Arab.

Sebelumnya, empat klub Iran yang berlaga di Liga Champions Asia, yakni Persepolis, Sepahan, Esteghlal, dan Shahr Khodro, mengancam bahwa mereka hanya mau tampil jika tetap bisa memainkan laga kandang mereka di Iran.

BACA JUGA: Presiden Iran Keluarkan Peringatan untuk Pasukan Asing di Timur Tengah

Menteri Olahraga dan Pemuda Iran, Masoud Soltanifar mengatakan kepada wartawan bahwa langkah AFC itu 'sepenuhnya bersifat politis dan tidak sportif' karena diambil berdasar alasan yang tidak benar, yakni kurangnya keamanan dan keselamatan rute udara ke Iran.

Langkah AFC juga telah memicu kemarahan di Iran. Seorang penggemar sepak bola muda di Teheran, Hojat Vafaee, menggambarkan keputusan itu sebagai 'keputusan politik murni yang diambil di bawah tekanan beberapa negara Arab'.

Dia meminta FIFA, badan pengatur sepak bola dunia, untuk campur tangan dan membela hak-hak Iran, dengan mengatakan presiden FIFA Gianni Infantino ada di Teheran tahun lalu dan dia telah melihat suasana spektakuler dan aman di stadion. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler