jpnn.com - TARAKAN – Bocah dua tahun berinisial ZR dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Satu, Kecamatan Tarakan Tengah, Senin (27/6) sore kemarin.
Sebelumnya, dia sempat divisum di RSUD Tarakan karena menjadi korban penganiayaan. Namun, ada yang membuat miris dalam proses pemakaman tersebut. Sebab, tak ada satu pun pihak keluarga yang datang.
BACA JUGA: Waduh! Stok Darah PMI di Daerah Ini Sangat Sedikit
Proses pemakaman hanya dihadiri pewarta dan tim identifikasi dari Polres Tarakan.
Kanit Identifikasi Ipda Pattarae, mengungkapkan biaya pemakaman dibayar dari Badan Amil Zakat Nasional atas permohonan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Tarakan.
BACA JUGA: PLN Perkuat Kelistrikan Jawa Timur dan Madura
Polis smasih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut dan telah memeriksa delapan saksi. Polisi juga sudah mengamankan ayah kandung ZR berinisial SK yang saat kejadian berada di tambak.
“Kalau barang bukti belum ada yang kami amankan, tapi kami sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) yang diduga lokasi penganiayaan korban. Pokoknya TKP awal di rumah kontrakannya yang sudah empat tahun mereka tinggal di situ,” ungkap Kasat Reskrim AKP Satya Chusnur. (mrs/fen/jos/jpnn)
BACA JUGA: PLN Bangun Transmisi 150 kilo Volt di Bangkalan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengakuan Remaja yang Jadi Korban Kebrutalan Geng Motor
Redaktur : Tim Redaksi