jpnn.com - KUALATUNGKAL - Api kembali mengamuk di kota Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjab Barat. Kebakaran tersebut habis melalap lima unit rumah di gang kelinci, RT 12, kelurahan tungkal 4 kota. Selain itu, 3 rumah ikut rusak, karena mencegah api merambat kerumah lainnya.
Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 14.20 WIB, Senin (18/1). Saat itu, kota Kuala Tungkal yang tengah didera panas terik matahari, terlihat tak terlalu ramai. Namun, tiba-tiba asap tebal membumbung tinggi di udara, sehingga menyebabkan kehebohan.
BACA JUGA: Curi Dua Kotak Susu Formula untuk Anak, Vebrian Berakhir Di Kursi Pesakitan
Menurut saksi mata, proses terjadinya kebakaran sangat singkat. Hanya dalam 20 menit, 5 rumah langsung ludes terbakar. Kejadian tiba-tiba, api berasal dari bagian belakang salah satu rumah warga.
"Saat kejadian, semua sedang di rumah. Termasuk juga saya. Tapi api cepat sekali membesar dan panas, jadi dak sempat menyelamatkan barang," sebut salah seorang warga.
BACA JUGA: Waduh! 27 Pejabat Kompak Mengundurkan Diri
Menurut ketua RT 12, Anton kebakaran yang terjadi itu berlangsung sangat cepat. Dirinya saat kejadian sedang berada dirumah, yang letaknya berada tepat di depan rumah yang terbakar.
"Kejadiannya cepat sekali, korban pun masih ada dirumah. Namun tidak bisa berbuat apa-apa," sebutnya.
BACA JUGA: Kalsel Siaga Satu, Razia Makin Gencar
Cuaca yang terik, ditambah angin yang kencang mengakibatkan api cepat membesar dan langsung menyambar beberapa rumah yang ada disana. Pemadam kebakaran langsung bergerak cepat.
Empat unit armada langsung diturunkan untuk memadamkan api. Tak hanya itu, dibantu personil TNI dan masyarakat, langsung memberikan bantuan untuk mencegah api menjalar.
Saifuddin, Kepala Damkar Tanjab Barat, mengatakan lokasi kebakaran tersebut masuk dalam klasifikasi tingkat 3. Dimana berada di lingkungan padat penduduk, rumah terbuat dari kayu dan cuaca sangat panas. "Tapi dalam 20 menit kita sudah bisa memadamkan. Selain itu kita melakukan pendinginan agar api tidak menyebar," ungkapnya.
Tak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Hanya saja, seluruh barang-barang di rumah tersebut ikut terbakar. Hanya sedikit saja yang bisa diselamatkan. "Kita belum tahu apa penyebab kebakaran dan juga siapa saja korbannya," terang kepala damkar.
Para korban kebakaran masing-masing Marpaung, Baijuri, Somat Priadi, Munfik, Slamet K, Sandi Pahlevi dan Ahmad Panut. 7 kepala keluarga ini tinggal dalam 5 rumah yang mengalami rusak berat akibat kebakaran. Sementara 3 rumah yang mengalami rusak ringan yaitu milik Kadimun, Anis dan Tasiah.(Iis/ray)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Panji Hilmansyah: Apa pun yang Ibu Minta, Saya Siap
Redaktur : Tim Redaksi