jpnn.com - DUA jemaah haji asal Indonesia tepatnya dari Kabupaten Bojonegoro kelompok terbang 49, terpaksa harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Saudi Arabia.
Keduanya adalah Muinah dan Nurwatin, warga Kecamatan Kota Bojonegoro. Mereka masuk rumah sakit karena memiliki penyakit yang berbeda. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Munir, selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro.
BACA JUGA: Krisis, Warga Tukarkan Senjata dengan Mesin Cuci
Muinah, masuk rumah sakit karena terjatuh dari kamar mandi asrama haji di Mekkah, tapi kondisinya tidak terlalu buruk. Berbeda dengan Nurwatin. Ia masuk rumah sakit karena sebelumnya mengidap penyakit diabetes.
“Jari Nurwatin terpaksa harus dimputasi, karena terjadi pembusukan,” ujar Munir saat dihubungi via telepon.
BACA JUGA: Rodrigo Duterte: Bisa jadi Bajingan, Bukan Anak Pelacur
Sementara, pada Senin mendatang direncanakan para jemaah haji akan menjalankan wukuf, yang merupakan salah satu rukun haji. Namun, jika keduanya pada hari Senin mendatang belum keluar dari rumah sakit setempat, maka keduanya terpaksa akan disafari wukufkan. Hingga kini, pihak Kemenag Bojonegoro masih terus melakukan koordinasi guna memantau kedua jemaah haji tersebut.(end/flo/jpnn)
BACA JUGA: Astaga, Bu Patricia Menikahi Putri Sendiri
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berkunjung ke Indonesia, Duterte Bawa Pesan dari Orangtua Mary Jane
Redaktur : Tim Redaksi