jpnn.com - SEMUA prang tua selalu menginginkan anaknya mendapatkan pasangan yang terbaik. Tak sedikit dari mereka yang pengin sang anak menikah dengan orang yang kaya raya. Begitu pula Mira, 59. Mengetahui sang menantu, Donwori, 27, gajinya lebih kecil dari istrinya, Karin, 27, Mira langsung mengusirnya hingga telantar.
Maklum, Karin adalah pekerja staf administrasi di salah satu bank. Sementara Donwori, begitu lulusan perguruan tinggi dia kesulitan mendapatkan pekerjaan. Sehingga, dia hanya sebagai pekerja outsourcing di salah satu perusahaan telekomunikasi.
BACA JUGA: Maaf, Karaoke Selama Ramadan Hanya Bisa Dua Jam
"Istri sebenarnya tidak pernah mempermasalahkan, ya mertua itu yang bikin sakit hati," kata Donwori di sela sela pencabutan talak cerainya di Pengadilan Agama (PA) Klas 1 A Surabaya, Rabu (1/6).
Awal mula tragedi dalam rumah tangga Donwori kala dia tak mampu memberikan gaji yang cukup besar terhadap Karin. Nah, ketika sang mertua mengetahui gaji yang diberikan Donwori sedikit sontak sang mertua marah.
BACA JUGA: Bangun Kapal Kontainer 15 Unit di Lamongan, Kemenhub Habiskan Rp 1,6 triliun
Mira komplain dan meminta Donwori mencari pekerjaan denhan gaji yang lebih besar dari Karin. "Akhirnya saya resign dan cari lagi, tapi hampir tiga bulan gak dapat dapat " kata Donwori.
Dari situlah si mertua mulai mencari beberapa kesalahan dari Donwori. Mira meminta Donwori keluar dari rumahnya sampai dirinya mendapatkan pekerjaan yang gajinya lebih besar dibandingkan dengan Karin.
BACA JUGA: Kemenhub Resmikan Enam Pelabuhan di Sumatera
Memang sih pascamenikah, Donwori ikut ke rumah keluarga Karin di kawasan Rungkut Mejoyo, Surabaya. Sebab, Donwori berasal dari Kediri dan belum memiliki rumah di Surabaya. "Saya pernah ajak istri ngekos atau ngontrak tapi digandoli mertua. Ya saya ngalah lagi deh," kata Donwori.
Dengan sangat terpaksa Donwori keluar dari rumah mertuanya. Donwori sempat tidur dari masjid dan jalan karena tidak memiliki uang sama sekali. Sebab, seluruh uangnya diambil oleh Mira. Setelah bekerja, Donwori akhirnya ngekos di kawasan Gubeng.
"Alhamdulillah saya diterima di bank, tapi gajinya waktu itu kecil," jelas dia. Maka si Mira masih menolak Donwori bertemu dengan Karin.
"Kalau ketemu di taman, saya ngasihkan uang ke dia, ya tapi dia gak pernah ngasih 'jatah' ke saya, makanya saya sempat kecantol wanita lainnya," ujarnya. (umi hany/no)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waduh, Bupati Kok Angkat Jajaran SKPD Tanpa SK
Redaktur : Tim Redaksi