Kasihan, Tak Main Mercon Tapi Jadi Korban Kena Ledakannya

Kamis, 06 Juni 2019 – 17:08 WIB
Pabrik mercon. Foto: JPG

jpnn.com, SURABAYA - Sudah banyak imbauan untuk tak bermain mercon, tapi banyak warga yang tetap bandel. Buktinya, hingga Selasa malam (4/6), ada enam orang yang masuk RSUD dr Soetomo gara-gara petasan.

Jika ditotal dari 6 Mei lalu, sudah ada sepuluh korban yang dirawat di instalasi gawat darurat (IGD).

BACA JUGA: Petasan Meledak, Bangunan Madrasah dan Musala Hancur Lebur

Paling banyak rujukan dari luar Surabaya. Yang paling parah adalah korban dengan nama MRM, 39 tahun.

BACA JUGA : Pabrik Mercon Renggut Nyawa 47 Pekerja, Menaker Turun Tangan

BACA JUGA: Sibuk Rakit Petasan, Kini Terpaksa Lebaran di Rumah Sakit

 

Kedua telapak tangannya mengalami trauma ledakan. Telapak tangan kiri hancur dan telapak tangan kanan mengalami luka sobek. Dia dirujuk dari rumah sakit di Bangkalan, Madura.

BACA JUGA: Satpol PP Sita Ratusan Petasan dan Kembang Api

Pasien tersebut datang ke RSUD dr Soetomo sekitar pukul 20.00. Namun, hingga pukul 03.00 esoknya, MRM belum menjalani operasi. Dia masih harus melewati serangkaian pemeriksaan.

BACA JUGA : Masih Ada Saja Pedagang yang Jual Mercon dan Petasan

Sementara itu, ESB, 24, terkena percikan mercon di bagian mata. Kulit di bagian bawah mata pemuda asal Jombang itu sobek. Bagian dalam matanya juga sobek. Jadi, bola matanya berdarah.

Menurut ayah ESB, Slamet Mustakim, sebelumnya ESB mengikuti takbir keliling di desa.

"Dalam perjalanan, ada orang yang menyalakan mercon. Entah anak-anak atau orang dewasa. Percikannya mengenai mata," ucapnya.

Dia melanjutkan, anaknya tidak pernah bermain mercon. "Tapi kok ini malah kena merconnya orang lain," katanya, sedih.

Korban paling tua adalah M, 59 tahun. Salah satu tangan warga Sidoarjo itu tekena ledakan kembang api.

Kabid Pelayanan Medis RSUD dr Soetomo Dr dr Desak Gede Agung S SpB menyayangkan masih adanya korban yang terluka karena ledakan mercon atau kembang api. (ika/c18/ano/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Digerebek Polisi, Buru-buru Sembunyikan Petasan di Kandang Sapi


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler