jpnn.com, JAKARTA - Kasoem Hearing Center memiliki komitmen besar untuk membantu dan memberikan solusi terhadap masalah gangguan pendengaran bagi masyarakat di Indonesia.
Menurut Deputy Chief Executive Officer Kasoem Hearing Center, Trista Mutia Kasoem, saat ini pihaknya memberikan donasi alat bantu dengar kepada masyarakat yang membutuhkan. Utamanya bagi mereka yang tidak mampu.
BACA JUGA: Ini Gejala Gangguan Pendengaran yang Patut Diwaspadai
"Dengan donasi ini, harapannya Kasoem bisa menjadi bagian penting dalam membantu pemerintah menanggulangi masalah gangguan pendengaran ini," ujarnya dalam keterangannya, Selasa (9/3).
Lewat upaya ini, masyarakat Indonesia bisa memperoleh solusi dalam mengatasi masalah pendengaran serta mendapatkan pelayanan terbaik dalam penanganan gangguan pendengaran yang dilakukan tenaga profesional dan terstandarisasi serta ditunjang dengan peralatan diagnostik yang lengkap.
BACA JUGA: Gangguan Pendengaran Bisa Jadi Sinyal Alzheimer
Sementara, Dr. Rosa Falerina Sp.THT KL, perwakilan dari Perhati cabang Jawa Timur Utara mengatakan, berdasarkan data dari Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kementerian Kesehatan (Kemenkes), terdapat sembilan provinsi di Indonesia dengan angka prevalensi gangguan pendengaran melebihi angka nasional (2,6 persen). Salah satu dari sembilan provinsi itu adalah Jawa Timur.
"Penting sekali deteksi gangguan pendengaran dan memberikan solusi untuk gangguan pendengaran dengan cara menggunakan alat bantu dengar," katanya.
BACA JUGA: Gangguan Pendengaran Bisa Sebabkan Anak Hiperaktif
Dalam hal ini, Perhati cabang Jawa Timur Utara bekerja sama dengan Kasoem Hearing Center dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Timur.
Harapannya, upaya ini bisa menjadi awal yang baik untuk membantu mengurangi masalah gangguan pendengaran, khususnya di Jawa Timur.
"Karena dampak yang ditimbulkan akibat gangguan pendengaran cukup luas dan berat bila tidak ditangani dengan tepat, yaitu mengganggu perkembangan kognitif, psikologi dan sosial," tandasnya. (esy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad