WASHINGTON–Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama terus melengkapi kabinetnya sebelum dilantik pada 21 Januari nanti. Setelah posisi menteri luar negeri (menlu) dan menteri pertahanan terisi, giliran menteri keuangan (menkeu). Kamis waktu setempat (10/1) atau hari ini WIB (11/1), tokoh 51 tahun itu dijadwalkan mengumumkan secara resmi pengganti Timothy Geithner sebagai menkeu.
Rabu lalu waktu setempat (9/1), Kepala Staf (Kastaf) Gedung Putih Jacob Joseph ’’Jack’’ Lew dinyatakan sebagai calon pengganti Geithner. Lew, 57, dipilih karena memiliki pengetahuan cukup luas tentang perekonomian domestik dan internasional.
Sebelumnya, pria keturunan Polandia itu menjabat sebagai direktur pada Office of Management and Budget (OMB) Gedung Putih di masa Obama dan Presiden Bill Clinton.
’’Dia merupakan politikus sejati. Dia juga bekerja keras untuk bisa berada pada posisinya saat ini,’’ kata Paul Light, pengajar ilmu kebijakan publik New York University yang menjadi kolega dekat Lew.
Lightmenuturkan, Lew bukan tipe politikus yang suka menempuh jalan pintas untuk mendapatkan apa yang diinginkannya. Selain pekerja keras, kata dia, Lew adalah politikus yang tekun.
Para politisi Partai Demokrat pun mengenal Lew sebagai sosok yang tegas. Konon, karena itu lah, Obama memilih dia sebagai pengganti Geithner. Sebagai menkeu, kelak dia akan bertemu dengan banyak pihak untuk membahas masalah anggaran yang kompleks, skema pajak, maupun perekonomian dalam negeri. Lew yang tidak suka basa-basi jelas tak akan memberikan banyak peluang untuk berdebat.
Sayangnya, meski Demokrat mendukung pencalonan Lew, tidak demikian dengan Partai Republik. Senator Jeff Sessions dari Alabama menolak pengajuan nama alumnus Harvard University dan juga Georgetown University Law Center itu sebagai menkeu. ’’Kita jelas butuh sosok yang diharapkan rakyat, Kongres, dan dunia bakal membawa Amerika kepada kemakmuran, bukan sebaliknya,’’ ujarnya.
Senator yang menjabat sebagai salah seorang pimpinan pada Komite Anggaran Senat Republik itu menegaskan bahwa Lew bukanlah orang yang tepat untuk menggantikan Geithner. Menurut dia, Lew tidak memiliki visi dan misi yang jelas untuk membawa AS pada kemakmuran. ’’Bukan Jack Lew orangnya (sosok yang tepat untuk menjabat menkeu AS, Red),’’ tegas Sessions. Pekan depan, Senat AS akan mengumumkan dukungan atau penolakannya terhadap Lew. (AP/AFP/hep/dwi)
Rabu lalu waktu setempat (9/1), Kepala Staf (Kastaf) Gedung Putih Jacob Joseph ’’Jack’’ Lew dinyatakan sebagai calon pengganti Geithner. Lew, 57, dipilih karena memiliki pengetahuan cukup luas tentang perekonomian domestik dan internasional.
Sebelumnya, pria keturunan Polandia itu menjabat sebagai direktur pada Office of Management and Budget (OMB) Gedung Putih di masa Obama dan Presiden Bill Clinton.
’’Dia merupakan politikus sejati. Dia juga bekerja keras untuk bisa berada pada posisinya saat ini,’’ kata Paul Light, pengajar ilmu kebijakan publik New York University yang menjadi kolega dekat Lew.
Lightmenuturkan, Lew bukan tipe politikus yang suka menempuh jalan pintas untuk mendapatkan apa yang diinginkannya. Selain pekerja keras, kata dia, Lew adalah politikus yang tekun.
Para politisi Partai Demokrat pun mengenal Lew sebagai sosok yang tegas. Konon, karena itu lah, Obama memilih dia sebagai pengganti Geithner. Sebagai menkeu, kelak dia akan bertemu dengan banyak pihak untuk membahas masalah anggaran yang kompleks, skema pajak, maupun perekonomian dalam negeri. Lew yang tidak suka basa-basi jelas tak akan memberikan banyak peluang untuk berdebat.
Sayangnya, meski Demokrat mendukung pencalonan Lew, tidak demikian dengan Partai Republik. Senator Jeff Sessions dari Alabama menolak pengajuan nama alumnus Harvard University dan juga Georgetown University Law Center itu sebagai menkeu. ’’Kita jelas butuh sosok yang diharapkan rakyat, Kongres, dan dunia bakal membawa Amerika kepada kemakmuran, bukan sebaliknya,’’ ujarnya.
Senator yang menjabat sebagai salah seorang pimpinan pada Komite Anggaran Senat Republik itu menegaskan bahwa Lew bukanlah orang yang tepat untuk menggantikan Geithner. Menurut dia, Lew tidak memiliki visi dan misi yang jelas untuk membawa AS pada kemakmuran. ’’Bukan Jack Lew orangnya (sosok yang tepat untuk menjabat menkeu AS, Red),’’ tegas Sessions. Pekan depan, Senat AS akan mengumumkan dukungan atau penolakannya terhadap Lew. (AP/AFP/hep/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Feri Tabrak Dermaga, 70 Luka
Redaktur : Tim Redaksi