jpnn.com - JAKARTA--Sosiolog Musni Umar mengingatkan aparat hukum untuk tidak gegabah mengambil keputusan dalam kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Kalau keputusan aparat tidak sesuai harapan umat, dia memperkirakan akan ada gelombang besar.
BACA JUGA: Balita Jadi Korban Molotov di Samarinda, Kang Akom Merasa Terpukul
Sebaliknya, jika Ahok ditetapkan jadi tersangka, diprediksi juga akan ada gejolak karena calon petahana itu juga punya pendukung.
"Aparat hukum tidak hanya dituntut transparan tapi juga harus ada unsur keadilan. Jangan sampai karena satu orang, merusak harmonisasi bangsa. Meskipun nantinya bila Ahok ternyata ditetapkan tersangka, akan ada gejolak juga dari kelompok pengusung petahana," beber Musni Umar di Jakarta, Senin (14/11).
BACA JUGA: Bom Gereja di Samarinda, Hati-Hati Provokasi
Sosiolog dari Universitas Ibnu Chaldun menambahkan, ini memang pilihan sulit bagi aparat.
Namun, masyarakat terutama umat Islam menunggu keputusan aparat yang seadil-adilnya dan tanpa tendensi apa-apa.
BACA JUGA: Syrianisasi di Indonesia?
"Ingat ulama itu tidak ada kaitan dengan politik. Mereka hanya membela kitab sucinya dan itu harus dipahami kita semua. Jangan diseret-seret ke masalah politik dan lainnya," tandasnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Begini Kata Kapolri Mendengar Ahok Mau Datangkan Ahli Tafsir dari Mesir
Redaktur : Tim Redaksi