jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah akan menambah fasilitas rumah sakit hingga perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro.
Hal itu diambil sebagai langkah strategis merespons kenaikan kasus konfirmasi positif dan kasus aktif di beberapa daerah secara cepat.
BACA JUGA: Satgas Minta Pemda Evaluasi Penanganan Covid-19
Hal itu disampaikan oleh Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto dalam keterangan pers bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Senin (14/6) usai mengikuti rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo.
"Tentu untuk menyikapi kenaikan di beberapa tempat di Jawa Barat, kemudian juga di Jawa Tengah, dan DKI Jakarta, beberapa langkah yang perlu dilakukan oleh pemerintah adalah untuk fasilitas rumah sakit ditingkatkan 40 persen, terutama di daerah kabupaten/kota dengan zonasi merah atau BOR di atas 60 persen," kata dia.
BACA JUGA: Ini 5 Letak Jerawat di Tubuh dan Penyebabnya, Waspada! ada yang Pertanda Tumor Lho
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu menerangkan, untuk sejumlah daerah yang masuk zona merah, seperti Kudus dan Bangkalan, disediakan rumah sakit rujukan di kota terdekat.
Misalnya untuk Kudus di Semarang dan untuk Bangkalan di Surabaya.
BACA JUGA: Waspada, Virus Corona Bisa Bermutasi 32 Kali di Dalam Tubuh
"Pemerintah juga menyiapkan hotel-hotel untuk isolasi yang tentunya ini akan terus dilaksanakan, terutama untuk di daerah seperti Jakarta," imbuhnya.
Ketua Umum Golkar itu juga mendorong percepatan pengecekan genome sequencing yang selama ini dua minggu, akan ditekan menjadi seminggu.
Untuk daerah seperti Kudus dan Bangkalan, pemerintah melalui Satuan Tugas Covid-19 juga menugaskan Dandim dan Kapolres untuk melakukan penebalan petugas dalam kerangka PPKM mikro.
Penambahan petugas ini dimaksudkan agar kedisiplinan masyarakat bisa lebih ditingkatkan.
Sementara itu, terkait dengan fasilitas Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, pemerintah juga menambah jumlah tempat tidur bagi pasien yang melakukan isolasi.
Saat ini jumlah tempat tidur di RSD Wisma Atlet tercatat 7.937 di mana 5.028 di antaranya terisi sehingga tingkat keterisian tempat tidur atau BOR-nya mencapai 63,34 persen.(tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dalam Sehari 455 Orang Positif Covid-19, Ketua KPCPEN Yogyakarta: Terapkan Prokes dengan Benar!
Redaktur : Yessy
Reporter : Fathan Sinaga