jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan tingkat keterisian atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit rujukan Covid-19 di DKI masih berada di kisaran 4 persen.
Ariza memastikan Pemprov DKI tetap siaga menyiapkan fasilitas dan tenaga kesehatan untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 pascalibur Tahun Baru.
BACA JUGA: Kasus Positif Aktif DKI Jakarta Menurun, Tetapi
"BOR juga sudah kalian tahu turun terus di 4 persen," ucapnya di Balai Kota, Selasa (4/1).
Tak hanya itu, BOR ruang Intensive Care Unit (ICU) yang disediakan di 140 rumah sakit rujukan Covid-19 juga masih ada di angka 5 hingga 6 persen.
BACA JUGA: Truk Hantam Motor dan Mobil, Jalan Lingkar Salatiga Sontak Merah, Innalillahi
"ICU juga turun di 5-6 persen, ini tidak berarti lupa tetap waspada, hati-hati jangan euforia,” kata Riza.
Meski demikian, Mantan Anggota DPR RI itu mengingatkan agar masyarakat tetap berhati/hati meski telah melakukan vaksin dua kali.
BACA JUGA: Resmi Per Hari Ini, Sayonara BlackBerry OS
Apalagi, Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) menyebutkan 89 negara di dunia mengalami peningkatan 100 persen kasus hanya dalam kurun waktu tiga hari.
“Jadi, mari kita semua berhati-hati termasuk di DKI Jakarta. Kami minta sekalipun vaksin sudah baik PCR-nya baik kemudian berbagai dukungan fasilitas tenaga kesehatan juga baik,” jelasnya.
Jumlah kasus aktif di Jakarta terus merangkak naik pascalibur Natal dan Tahun Baru.
Berdasarkan data 3 Januari 2022, kasus aktif naik sebanyak 150, sehingga jumlahnya sampai hari ini sebanyak 694 kasus aktif (orang yang masih dirawat atau isolasi). (mcr4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indeks Kebahagiaan Warga DKI Merosot, Begini Reaksi Wagub Riza
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi