jpnn.com, BEKASI - Polisi masih menyelidiki kasus pengendara mobil Hyundai yang menabrak pemotor bernama M. Naufal Rahman (25) di kawasan Harapan Indah, Kota Bekasi.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki mengatakan pihaknya masih mendalami kasus tersebut dengan memeriksa sejumlah saksi dan CCTV di lokasi kejadian.
BACA JUGA: Pelaku Tabrak Lari Anak Anggota DPRD Kota Bekasi Masih Burun, Polisi Bilang Begini
"Masih dilakukan penyelidikan karena tabrak lari dan sebagainya itu perlu pendalaman melalui pemeriksaan terhadap saksi-saksi maupun alat-alat bukti lain, seperti CCTV dan lain-lain," kata Hengki kepada wartawan, Jumat (18/11).
Hengki menambahkan polisi juga masih mengumpulkan CCTV di lokasi kejadian yang bakal digunakan sebagai petunjuk untuk menangkap penabrak anak dari Arif Rahman Hakim, anggota DPRD Kota Bekasi itu.
BACA JUGA: Anak Anggota DPRD Kota Bekasi Jadi Korban Tabrak Lari, Begini Kronologinya
"Ya, kan, saya bilang masih mencari CCTV dan lain lain. Untuk kebenaran siapa yang menabrak kendaraannya mana, kan, antara korban sama pelakunya ini, kan, tidak saling kenal," ujar Hengki.
Sebelumnya, video sebuah mobil menabrak pemotor lalu melarikan diri di kawasan Harapan Indah, Kota Bekasi, Rabu (9/11) malam viral di media sosial.
BACA JUGA: Ada Penunggang Hyundai Sengaja Tabrak Lari, Korbannya Anak Anggota DPRD Kota Bekasi
Video yang beredar memperlihatkan mobil Hyundai tampak menabrak dua orang yang berboncengan sepeda motor.
Dua orang tersebut pun terjatuh ke jalanan. Adapun pengendara mobil itu langsung tancap gas kabur.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Bekasi Kota Iptu Sahari mengatakan peristiwa itu diawali percekcokan antara pemotor tersebut dengan pengendara mobil.
"Iya, keributan (adu mulut dahulu) di jalan sambil jalan, (korban) sempat disenggol terus enggak kena, jalan lagi, baru yang kedua kena," kata Sahari kepada wartawan, Kamis (10/11).
Akibat kejadian itu, korban mengalami luka ringan. (cr1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perempuan yang Tewas di Tiang LRT Ini Ternyata Korban Tabrak Lari, Kepala Pecah
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Dean Pahrevi