Orang tua di Australia Barat diperingatkan untuk memeriksa pagar kolam renang dan terus waspada mengawasi anak-anak mereka menyusul temuan data kasus anak tenggelam di wilayah itu mencapai angka tertinggi selama satu dekade terakhir.

 

BACA JUGA: Petugas Emergensi NTB akan Dilatih di Darwin

Setelah selama bertahun-tahun jumlah kasus kematian anak-anak akibat tenggelam terus menunjukan penurunan, setahun terakhir jumlah kematian anak justru menunjukan peningkatan. Tahun 2013 tercatat ada 8 anak-anak yang tewas tenggelam, angka ini merupakan yang tertinggi sejak ktahun 2003. Seluruh kasus kematian itu terjadi justru di sekitar rumah korban, setengahnya tewas di kolam renang di belakang rumah dan selebihnya tewas tenggelam di bak mandi atau bathtub. Salah satu pejabat dari organisasi Masyarakat Penyelamat Jiwa - Royal Life Saving Society (RLSS)  Australia Barat, Lauren Nimmo, mengatakan  lebih dari 35 anak dilarikan kerumah sakit karena nyaris tewas karena tenggelam. "Sebagian besar dari korban nyaris tewas akibat tenggelam ini akan menghadapi konsekwensi serius sepanjang hidupnya sebagai akibat dari cedera otak akibat insiden nyaris tenggelam yang mereka alami, " katanya. Lauren Nimmo juga mengatakan temuan ini sangat mengecewakan. "Kejadian anak-anak tenggelam itu terjadi sangat cepat sekali dan sayangnya insiden ini terjadi direntang waktu yang sangat singkat ketika orang tua kemungkinan sedang lengah," "Kami mendesak orang tua untuk lebih waspada dalam memperhatikan anak-anak mereka terutama ketika berada di sekitar kolam air agar bisa menjaga anak mereka tetap aman terutama sebentar lagi musim panas, yang merupakan waktu yang paling berbahaya untuk kejadian anak tenggelam, hendaknya orang tua bisa mengupayakan rumah sebagai tempat yang lebih aman," Nimmo mengatakan orang tua juga perlu memeriksa kondisi pagar kolam mereka dan pintu gerbang menuju kolam renang terkunci dengan baik. "Australia Barat terkenal memiliki aturan terkait pagar kolam yang kuat, namun pagar itu hanya efektif jika digunakan dengan benar dan dirawat kondisinya," katanya. Organisasi Royal Life Saving Australia Barat mencatat dalam kurun waktu 2012/2013, data statistik terbaru menunjukan Australia Barat  menempati urutan kedua negara bagian yang paling banyak warganya yang tewas akibat tenggelam. 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gadis Kecil 9 Tahun Tinggalkan Australia untuk Dinikahkan

Berita Terkait