Kasus Ayah dan Anak Ditemukan Tewas di Atas Kasur Terungkap, Pelaku Ternyata Tetangga Sendiri

Sabtu, 01 Juni 2019 – 15:58 WIB
Kapolres Pesawaran AKBP Popon A.S menunjukkan barang bukti yang disita dalam ungkap kasus pembunuhan Bustori dan anaknya Tegar, warga Desa Cimanuk, Kecamatan Waylima dalam ekspose di mapolres, Sabtu (1/6). FOTO FAHRURROZI/RL

jpnn.com, LAMPUNG - Polisi akhirnya berhasil mengungkap kasus pembunuhan Bustori, 53, dan anaknya Tegar, 5, warga Desa Cimanuk, Kecamatan Waylima, Lampung, Jumat (31/5) lalu.

Pelakunya adalah Andi Novriandi, 34, tetangga korban. Dia ditangkap anggota Satreskrim Polres Pesawaran dibantu Polda Lampung, Jumat (31/5) di rumahnya.

BACA JUGA: Ayah - Anak yang Ditemukan Tewas di Atas Kasur Ternyata Korban Pembunuhan

Tersangka tewas karena kehabisan darah setelah mendapat tembakan dalam penangkapan. Sebelumnya, Andi sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara.

Baca: DPR Bakal Minta Penjelasan Kapolri soal Ancaman Pembunuhan 4 Tokoh Nasional

BACA JUGA: Istri Ditemukan Tewas Luka Sayatan di Leher, Suami Entah Ada di Mana

Kapolres Pesawaran AKBP Popon A.S mengatakan, kasus ini terungkap berdasar keterangan sejumlah saksi. Lalu diketahui identitas tersangka.

”Ada empat orang yang duduk di konter dan satu orang yang dipinjam linggisnya oleh tersangka. Seorang lagi, pernah mendapat gadaian sepeda motor dari tersangka,” kata Popon dalam ekspose kasus pembunuhan di Mapolres Pesawaran, Sabtu (1/6).

BACA JUGA: Pengendara Tewas Dijerat Begal dengan Tali Sepatu, Sepeda Motor Raib

Popon mengatakan, Andi diamankan di rumahnya sekitar pukul 05.30 WIB. Selanjutnya dia dimintai keterangan di Mapolsek Kedondong.

Andi mengakui perbuatannya. Lelaki itu menghabisi korban dengan menghantam kepalanya menggunakan linggis. Sementara anak korban dicekik.

”Setelah mengeksekusi korban, linggis dikembalikan lagi tanpa sepengetahuan saksi,” sebut dia

Andi juga mengambil uang Rp 15 juta dari rumah korban. Sebanyak Rp 5 juta digunakan untuk menebus utang motor. Sementara uang sisa dibakar.

Popon menyatakan, saat diminta menunjukkan lokasi membakar uang, Andi melawan dan berusaha kabur. Polisi mengambil tindakan tegas dan terukur. Dia dilumpuhkan dengan tembakan di kaki.

Baca: Kubu Prabowo Disarankan Perbaiki Bukti untuk Menggugat Hasil Pilpres 2019

”Tersangka memberontak, sampai borgol (borgol kabel, red) rusak. Anggota sudah berikan tembakan peringatan. Namun karena melawan, akhirnya anggota melakukan tindakan tegas terukur, dengan melumpuhkan (menembak, Red) tersangka pada bagian kakinya,” tegasnya.

Dari sini, Andi dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk menjalani perawatan. Kemudian dia dibawa ke mapolres. Namun terjadi pendarahan dan kembali dilarikan ke rumah sakit. ”Karena kehabisan darah, tersangka meninggal,” kata dia.

Diketahui, warga Desa Cimanuk, Kecamatan Waylima, Pesawaran dikejutkan dengan tewasnya Bustori dan anak angkatnya Tegar, Kamis (30/5). Keduanya ditemukan tidak bernyawa dengan posisi telentang di atas kasur.

Cecep, salah seorang warga mengatakan, pihak keluarga menemukan ayah dan anak itu sudah tidak bernyawa sekitar pukul 14.00 WIB. “Informasinya tadi, sekitar jam dua ini ditemukan mayatnya,” kata Cecep. (ozi/ais)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ibu Rumah Tangga Ditemukan Tewas Dibunuh


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler