Kasus Belum Jelas, Dahlan Enggan Komentari Pemeriksaan Dirut Pelindo II

Selasa, 15 April 2014 – 15:24 WIB

jpnn.com - JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan tidak banyak berkomentar terkait dipanggilnya Direktur Utama Pelindo II RJ Lino oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dahlan mengaku belum mengetahui kabar pemanggilan tersebut. Karenanya ia enggan berkomentar lebih lanjut.

"Aku tidak akan berkomentar sesuatu yang belum jelas," ucap Dahlan di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (15/4).

BACA JUGA: Berharap Dipinang Jokowi atau Prabowo

Meski demikian, Mantan Dirut PLN itu masih meragukan tudingan RJ Lino korupsi. Untuk membuktikannya, Dahlan  mempersilahkan KPK menelusuri dugaan itu.

"Periksa saja, aku tidak mau mengomentari sesuatu yang laporannya belum tentu betul,” katanya.

BACA JUGA: Ketemu Dubes AS, Mega-Jokowi Dinilai Serahkan Leher Partai ke Asing

Dahlan lantas mencontohkan dirinya yang kerap disebut-sebut dan dilaporkan berbagai pihak terkait korupsi atas inefesiensi PLN sebesar Rp 37 triliun, yang hingga kini tak terbukti.

"Aku tidak mau begitu. Saya juga dilaporkan korupsi Rp 37 trliun. Saya nggak mungkin tanggapi yang begitu-begitu,” serunya.

BACA JUGA: Akui Keluarkan Rp 300 Juta, Maria Bantah Uang untuk Fathanah

Seperti diketahui, KPK hari ini (15/4) memanggil Direktur Utama PT Pelindo II Richard Joost Lino. Lino dimintai keterangan terkait penyelidikan proyek pengadaan di PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II.

Juru Bicara KPK Johan Budi SP menyatakan, ada penyelidikan terkait dengan pengadaan di Pelindo II. "Penyelidikan ini bukan di Kalibaru, tetapi yang di Lampung dan di tempat lain," kata Johan di Jakarta, Senin (14/4). (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sarankan PD Hentikan Konvensi Agar Fokus Koalisi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler