Kasus Bullying Pelajar di Tambun Berakhir Damai

Selasa, 28 Juli 2020 – 22:48 WIB
Perundungan. Ilustrasi: ANTARA/Andre Angkawijaya

jpnn.com, TAMBUN - Kasus bullying yang dilakukan pelajar SMK di Tambun, Bekasi berakhir dengan damai. Hal tersebut diungkap Komisoner Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Bekasi, Wulan Mayasari.

Mediasi antara orang tua pelaku, sekolah, perekam video, dan korban telah berlangsung di Mapolsek Tambun, Senin (27/7).

BACA JUGA: Roy Kiyoshi Tidak Bisa Meramal Diri Sendiri, Sahabat: Tolong Jangan Di-Bully

Pelaku bully dan perekam video sudah minta maaf. Sementara korban dan orang tuanya juga memaafkan. Surat perjanjian damai pun telah ditandatangani kedua belah pihak.

KPAD mengaku sudah memberi bimbingan konseling kepada pelaku dan temannya yang saat itu merekam video bully agar tidak melakukan kasus serupa.

BACA JUGA: Menangis Saat Datang di Pernikahan Mantan, Lesty Kejora Bilang Begini

Selain itu, pihaknya juga memberikan pemahaman kepada terduga pelaku bahwa melakukan kasus bully bisa dituntut secara hukum.

“Saya telah beri pemahaman kalau kasus ini bisa ditempuh jalur hukum supaya jera juga mereka,” jelasnya.

BACA JUGA: Selvi Kitty Beberkan Tips Cepat Kurus Usai Melahiran

Selain itu, NS orang tua korban mengaku sudah ikhlas memaafkan terduga pelaku dan juga temennya tersebut.

“Sudah, sudah selesai sampai di sini saja. Dari hati yang dalam, saya maafkan jangan sampai terulang lagi, cukup anak saya menjadi korban,” imbuhnya.

Dia juga menjelaskan, orang tua terduga pelaku juga akan memberikan biaya pengobatan anaknya tersebut, sebab korban menderita luka memar.

“Orang tuanya mau tanggung jawab biaya pengobatan karena ada luka di bagian pundak, lengan, dan badannya sakit katanya,” tutupnya.(dil/pojokBekasi)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler