jpnn.com, JAKARTA - Paranormal Roy Kiyoshi ternyata tidak bisa meramal dirinya sendiri hingga akhirnya ditangkap kepolisian terkait kasus penyalahgunaan narkoba.
Hal tersebut disampaikan oleh sahabt sekaligus pengacaranya, Henry Indraguna dalam tayangan Rumpi Trans TV, Senin (11/5).
BACA JUGA: Kriss Hatta Ungkap Kondisi Roy Kiyoshi di Tahanan
"Dia minta saya klarifikasi untuk seluruh masyarakat Indonesia, mohon jangan di-bully, dia sakit. Itu yang jadi tekanan buat mental dia," kata Henry Indraguna.
"Dia bisa ngeraba (ramal) orang tetapi enggak bisa ngeraba diri sendiri, kan kasian juga ya," sambungnya.
BACA JUGA: Selalu Konsul Dokter, Roy Kiyoshi Ngaku Beli Obat Lewat Online
Oleh sebab itu, Henry Indraguna meminta publik untuk tidak melakukan perundungan mengenai penangkapan Roy Kiyoshi.
Menurutnya, presenter Karma itu sudah menderita di dalam tahanan Polres Metro Jakarta Selatan.
BACA JUGA: 7 Ramalan The Simpsons yang Jadi Kenyataan, Nomor 4 Bikin Merinding
"Sudah, jangan terlalu menyudutkan orang. Orang sakit ya kita doakan dia sembuh," bebernya.
Seperti diketahui, Roy Kiyoshi ditangkap di rumahnya di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat pada Rabu (6/5) sore. Saat penangkapan, polisi menemukan barang bukti berupa 21 butir psikotropika.
Roy Kiyoshi telah ditetapkan sebagai tersangka karena terbukti mengonsumsi obat terlarang. Setelah menjalani tes urine, dia dinyatakan positif menggunakan zat psikotropika jenis benzodiazepin.
Sejak ditangkap polisi, Roy jadi perbincangan di media sosial. Sebab, sebagai indigo ia pernah meramal banyak selebritas yang tertangkap kasus narkoba sepanjang 2020.
Namun kini, Roy Kiyoshi justru menjadi salah satu selebritas yang ikut terciduk aparat karena kasus narkoba. (mg3/jpnn)
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Dedi Yondra, Djainab Natalia Saroh