Kasus Corona di Banten: Menyedihkan

Sabtu, 16 Mei 2020 – 00:27 WIB
Ilustrasi petugas medis memindahkan pasien Corona ke ruang isolasi. Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto

jpnn.com, SERANG - Jumlah warga yang terjangkiti virus Corona di Provinsi Banten terus meningkat. RSU Banten yang kini beroperasi sebagai RS Pusat Rujukan Covid-19 Banten sudah merawat 355 orang.

Jumlah itu terdiri dari mereka dengan kategori pasien dalam pengawasan (PDP) dan terkonfirmasi atau positif terinfeksi Covid-19.

BACA JUGA: THR Cair, Pusat Perbelanjaan Diserbu Pengunjung, Hati-hati Muncul Klaster Corona Baru

"Masih dirawat 78 orang, sembuh 203 orang dan meninggal 74 orang," ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti, Kamis (14/5).

Pihaknya, kata Ati, juga terus melaksanakan rapid test di berbagai lokasi. Salah satunya dengan metode layanan tanpa turun atau drive thru di Tangerang Raya yang sedang melaksanakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

BACA JUGA: 9.091 Orang Sudah Rapid Test, Hasilnya Mencengangkan

"Total drive thru rapid test selama delapan hari ada 4.477 yang diperiksa, non reaktif  4.435 orang dan reaktif 42 orang. Bagi yang reaktif ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab PCR (polymerase chain reaction)," ujarnya.

Ia menjelaskan, walau tak mendapat bantuan alat PCR namun Banten sudah bisa melasanakan tes swab mandiri karena memiliki laboratorium rujukan Covid-19.

BACA JUGA: Sri Wulandari Dibunuh Selingkuhan, Mayatnya Dibuang ke Sungai Citarum

Adapun bantuan yang diterima dari pemerintah pusat untuk laboratorium Covid-19 terdiri atas reagen asam ribonukleat (RNA) 8.000, reagen PCR 16.000 dan virus transport media (VTM) 6.000.

"Dialokasikan untuk laboratorium RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Kabupaten Tangerang, Labkesda (Laboratorium Kesehatan Daerah) Banten dan RSKM (Rumah Sakit Krakatau Medika)," katanya. (bantenraya)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler