jpnn.com, SURABAYA - Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur (Jatim) melakukan penyekatan di perbatasan antara Kota Pahlawan dengan Madura.
Langkah itu dilakukan setelah muncul lonjakan kasus Covid-19 di pulau garam, terutama di Kabupaten Bangkalan.
BACA JUGA: IGD RSUD Bangkalan Tutup Pelayanan, Ada 18 Pegawai yang Positif Covid-19
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Ganis Setyaningrum mengatakan penyekatan sudah dilakukan sejak Sabtu (5/6) malam.
Kendaraan yang hendak melintas di Jembatan Suramadu dari arah Madura dilakukan pemeriksaan.
BACA JUGA: Mendadak, Semua Napi Diminta Keluar Sel, Petugas Menggeledah, Lihat Hasilnya
"Untuk mengantisipasi penyebaran karena kasus positif di Madura sedang meningkat," ujar dia dikonfirmasi, Minggu (6/6).
Dalam penyekatan itu, petugas mengecek kelengkapan pengendara seperti KTP hingga surat bebas Covid-19.
BACA JUGA: Peresmian Patung Bung Karno di Kemenhan, Begini Pidato Prabowo di Depan Megawati
Apabila diketahui berasal dari tiga kabupaten yang sedang mengalami lonjakan kasus dan tidak bisa menunjukkan syarat-syarat tersebut, maka dilakukan swab antigen di pos penyekatan.
Saat penyekatan dilakukan pada Sabtu malam, sebanyak 63 warga menjalani swab antigen dan dua di antaranya reaktif.
"Dua warga itu dari Tropong, Bangkalan. Mereka langsung dibawa ke RS Asrama Haji Sukolilo untuk isolasi," ungkap Ganis.
Sementara itu, berdasarkan data Satgas Covid-19 Jatim, kasus aktif di Madura ada 56 di Kabupaten Bangkalan, delapan di Sampang dan tiga di Pamekasan.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Jatim dr. Herlin Ferliana menyampaikan peningkatan kasus terbanyak dilaporkan di Bangkalan. Bahkan, RSUD setempat menutup layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD). (mcr12/jpnn)
Redaktur & Reporter : Arry Saputra