jpnn.com, TANGERANG - Kasus positif COVID-19 di Kota Tangerang mengalami lonjakan signifikan dan memunculkan klaster baru dengan jumlah penularan yang lebih banyak.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, kedisiplinan masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan seperti menggunakan masker terpantau sudah bagus.
BACA JUGA: Foto Wali Kota Lubuklinggau di Rumah Sakit, Kondisinya Sempat Menurun, Mohon Doanya
Namun, di Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kedelapan ini ada lonjakan kasus yang luar biasa karena masyarakat sudah beraktivitas normal dari yang sebelumnya bekerja dari rumah.
Selain itu, penyebab peningkatan jumlah kasus positif COVID-19 adalah interaksi yang terlalu dekat di antara setiap orang.
BACA JUGA: Pelawak Qomar Dijebloskan ke Penjara, Ini Kasusnya
"Kami melihat ada klaster baru dalam peningkatan kasus ini. Yang membedakan dengan kasus sebelumnya adalah, penularan pada dahulu hanya satu sampai dua kasus. Tapi sekarang bisa mencapai 10 orang lebih. Kemudian data dari Jakarta ada 36 kasus. Oleh karena itu kepada masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan," ujar Arief, Rabu.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan melalui situs covid19.tangerangkota.go.id, jumlah kasus positif COVID-19 di Kota Tangerang hingga 18 Agustus 2020 mencapai 156 kasus.
Jumlah tersebut meningkat setiap harinya dari awal bulan Agustus yang saat itu tercatat 71 kasus. Lalu jumlah kasus saspek yang dirawat pun saat ini ada 143 orang.
"Dahulu lonjakan kasus alami peningkatan secara perlahan tetapi kini sangat cepat naiknya. Per hari bisa ada 17 kasus. Maka itu, kurangi kegiatan yang melibatkan banyak orang agar tak ada paparan," ujarnya.
Lalu untuk upaya penanganan, Pemerintah Kota Tangerang melalui pegawai di 13 Kecamatan akan melakukan pengawasan kedisiplinan terhadap aktifitas masyarakat. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti