jpnn.com, JAKARTA PUSAT - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui bahwa kasus positif Covid-19 di ibu kota meningkat beberapa waktu terakhir.
Apalagi adanya subvarian Omicron Ba.4 dan Ba.5 yang mulai menyebar.
BACA JUGA: Ibu dan Anak Anies Baswedan Positif Covid-19, Keduanya Sudah Booster
Meski begitu, Anies menyebutkan tingkat keterawatan pasien masih rendah.
“Tingkat keterawatan itu masih relatif stabil. Yang mengkhawatirkan dari Covid-19 ini adalah ketika membutuhkan penanganan di fasilitas kesehatan,” ucap Anies Baswedan di Cempaka Putih, Kamis (23/6).
BACA JUGA: Hasto: NasDem Sudah Dukung Anies, Masa tak Mau Bantu?
Menurut dia, Covid-19 akan terus ada karena lambat laun virus tersebut akan menjadi endemi.
“Sehingga kami memandang ini harus hati-hati, harus dipantau tetapi secara umum kondisinya relatif biasa,” kata dia.
BACA JUGA: Anies Pastikan Grand Launching JIS Batal Dilakukan 25 Juni, Alasannya Apa?
Karena tingkat kedaruratan Covid-19 yang masih biasa, eks menteri pendidikan dan kebudayaan itu mengungkapkan belum akan melakukan pengetatan karena tidak adanya lonjakan pasien yang harus dirawat.
“Sehingga yang harus dilakukan adalah memantau, mengurangi, atau memastikan bahwa semua prokes ditaati. Kemudian harapannya nanti bisa menjaga kasus-kasus berat tidak muncul,” tambahnya.
Adapun, jumlah kasus Covid-19 di DKI memang meningkat beberapa waktu belakangan.
Pada Selasa (21/6), kasus Covid-19 di ibu kota bertambah 953 orang. Lalu pada Rabu (22/6), kasus Covid positif di DKI Jakarta bertambah 1.226 orang.
Positivity rate selama sepekan terakhir juga mencapi 9,6 persen. (mcr4/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demi Mempertahankan Honorer, Anies Baswedan Akan Temui Jokowi
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi