jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengimbau masyarakat untuk tenang dan tidak panik dalam menghadapi lonjakan kasus Covid-19.
Dia meminta kepada warga untuk tetap disiplin protokol kesehatan (prokes) hingga melakukan vaksinasi.
BACA JUGA: Jenderal Dudung Singgung Habib Rizieq dan Bahar Smith, PA 212 Membalas, Keras!
"Masyarakat tidak usah panik, kemudian terganggu. Namun, bagaimana kemudian tingkatkan kewaspadaan dan melaksanakan vaksinasi bagi yang sudah waktunya,” ujar Sigit dalam siaran persnya, Selasa (8/2).
Eks Kapolda Banten itu juga mengingatkan kembali pesan dari Presiden Jokowi terkait memaksimalkan akselerasi vaksinasi di seluruh wilayah Indonesia.
BACA JUGA: Kadin dan IMI Sultra Gelar Vaksinasi Massal, Ribuan Masyarakat Antusias Mengikuti
"Tentunya ini memerlukan strategi. Ada yang perlu pendekatan dengan mendatangi secara langsung karena situasi wilayah geografis yang tentunya perlu dihadapi rekan-rekan," ujar Sigit.
Jenderal bintang empat itu juga mengingatkan kepada seluruh pihak di lini terdepan dalam penanganan dan pengendalian Covid-19, untuk terus mensosialisasikan kepada masyarakat akan pentingnya vaksinasi.
BACA JUGA: Mobil Terparkir dalam Keadaan Terbuka, Setelah Didekati, Astaga!
Khususnya kepada warga yang belum divaksin dan yang telah melewati masa enam bulan dari vaksin kedua untuk mendapatkan booster.
"Tadi sudah disampaikan, kalaupun sudah vaksin dua kali, sudah booster tetap bisa kena varian Omicron," kata Sigit.
Dia menyebut vaksinasi dapat meningkatkan imunitas dan mengurangi fatalitas bagi seseorang yang terjangkit virus Covid-19.
Berdasarkan data dari Kemenkes, kasus meninggal dunia didominasi lantaran belum mendapatkan vaksinasi dan kelompok lansia yang memiliki komorbid.
"Tentunya dengan rekan-rekan yang sudah semua melaksanakan vaksin, tingkat fatalitasnya akan sangat jauh dan itu yang menjadi prioritas," kata Sigit. (cuy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Zainal Meninggal Dunia Saat Dibaluri Minyak Oleh Terapis, Geger!
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Elfany Kurniawan