jpnn.com, JAKARTA - Manajemen Dewa United memutuskan menunda acara grand launching tim yang dijadwalkan digelar di komplek ICE BSD, Tangerang, Minggu (20/6).
Penundaan acara grand launching tersebut dikarenakan kondisi kasus Covid-19 yang makin meningkat.
BACA JUGA: Pasangan Kekasih yang Tewas di Pantai Labuhan Ternyata Hendak Menikah
"Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak terkait yang mendukung terlaksananya event ini. Masyarakat Indonesia yang sudah menantikan momen grand launching Dewa United terpaksa harus ditunda," kata Founder Dewa United Tommy Hermawan Lo, Jumat (18/6).
Menurut pria yang berprofesi sebagai pengusaha itu, penundaan launching dilakukan karena penyebaran Covid-19 di Indonesia makin meningkat.
BACA JUGA: Bocah 12 Tahun Dihabisi Secara Brutal di Bengkalis, Pak Kapolres Bilang Begini
Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Tangerang telah memberikan pemberitahuan agar grand launching Dewa United yang ada di wilayahnya ditunda.
Menurut Tommy, keputusan untuk menunda cara yang sudah dipersiapkan jauh hari sebelumnya ini merupakan hal yang sangat berat.
BACA JUGA: Ini Alasan Dewa United Dukung Penundaan Piala Wali Kota Solo
Namun, karena Dewa United selalu mendukung apa pun langkah pemerintah, maka pilihan pahit itu harus dipilih.
"Dewa United berdiri bersama pemerintah dan semua pihak yang bersama-sama berjuang untuk melawan dan mencegah laju penyebaran Covid-19," tegasnya.
Sejatinya, lanjut Tommy, pihaknya telah merencanakan grand launching dengan penerapan protokol kesehatan ketat.
Selain undangan yang sangat dibatasi, semua yang hadir juga wajib untuk melakukan tes usap.
Tujuannya, agar memastikan keamanan dan kesehatan yang hadir, sehingga tidak berpotensi memunculkan klaster baru penyebaran Covid-19.
"Saya ingin Dewa United sehat dan masyarakat sehat. Dewa United kuat, masyarakat kuat," ucapnya.
BACA JUGA: Booking Cewek Cantik Lewat Aplikasi MiChat, Tak Disangka, yang Datang Malah Waria Ganas
Dia berjanji, pihaknya akan mengatur ulang waktu grand launching Dewa United yang memiliki tiga divisi olahraga itu di kemudian hari. Pastinya dengan konsep acara yang lebih megah dan lebih menarik. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad