jpnn.com, PONTIANAK - Kasus positif Covid-19 di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) kembali mengalami kenaikan. Karena itu, Gubernur Kalbar Sutarmidji meminta kepala daerah jangan kendur dalam upaya mencegah dan mengatasi penyebaran Covid-19 di Bumi Khatulistiwa.
Sutarmidji menginformasikan bahwa hari ini, Jumat (21/8), terjadi penambahan 29 kasus baru Covid-19 di daerah yang dipimpinnya.
Perinciannya 10 kasus di Kabupaten Kubu Raya, tujuh di Pontianak, enam Kabupaten Sambas, dan enam lagi di luar daerah.
"Info Covid-19 hari ini ada 29 kasus baru. KKR 10, Pontianak 7, Sambas 6, luar daerah enam. Makin hari makin meningkat," kata Sutarmidji, Jumat (21/8).
BACA JUGA: Penting Diketahui, Gejala Pertama COVID-19 Adalah Demam Bukan Batuk-Batuk
Mantan wali kota Pontianak itu mengatakan bila kepala daerah sampai kendur dalam melakukan berbagai upaya, maka nanti bisa kewalahan bila terjadi lonjakan.
Karena itu, dia mengingatkan jangan sampai membiarkan masyarakat terjangkiti virus corona.
BACA JUGA: Kasus COVID-19 di Kota Tangerang: Terjadi Lonjakan yang Luar Biasa, Astagaaa
"Saya minta kepala daerah jangan kendur, karena nanti anda kewalahan menanganinya. Apa tetap ingin membiarkan masyarakat terjangkit dengan dasar pemikiran bisa sembuh sendiri?" kata Bang Midji.
Mantan anggota DPRD Kota Pontianak itu tidak henti-hentinya mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap menegakkan protokol kesehatan terkait Covid-19. Dia menegaskan jangan sampai karena ketidakwaspadaan, membahayakan keselamatan orang lain.
"Ayo apa pun aktivitas anda , pakai masker, pakai masker, pakai masker dan cuci tangan, jaga jarak. Anda kalau tetap tidak waspada terhadap bahaya Covid-19, maka anda membahayakan orang lain," kata Bang Midji di laman Facebook-nya, Jumat (21/8).
Sebelumnya, Bang Midji juga mengaku kaget mengetahui hasil tes swab PCR karena ada 15 orang, yang sebagian besar berprofesi sebagai guru, positif Covid-19. Bang Midji memerinci ada guru di Kabupaten Mempawah, Kota Pontianak, dan KKR.
"Hari ini saya dibuat kaget karena hasil swab PCR 15 orang positif Covid-19 dan sebagian besar guru. Ada 8 guru di Mempawah, kota (Pontianak), dan KKR," kata Sutarmidji di laman Facebook-nya, Kamis (20/8). (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy