Kasus COVID-19 Tembus 40 Juta, Amerika Waspadai Varian Mu

Rabu, 08 September 2021 – 23:42 WIB
Pakar penyakit menular terkemuka Dr. Anthony Fauci bersaksi di depan Senat AS di Washington, AS, Juli 2021. Foto: ANTARA/Pool via Reuters

jpnn.com, NEW YORK CITY - Kasus virus corona di Amerika Serikat menembus angka 40 juta semenjak pandemi mewabah, menurut Universitas Johns Hopkins.

Universitas yang berbasis di Maryland itu mencatat 40.096.188 kasus dan 649.438 kematian akibat COVID-19 hingga 7 September.

BACA JUGA: Detik-detik Laksamana Yudo Berangkatkan Satgas Covid-19 ke Papua

AS sedang bergulat dengan varian Delta virus corona yang telah memicu sebagian besar kasus dalam beberapa pekan terakhir dan varian baru Mu kini menyebar ke seluruh wilayah AS.

Menurut sejumlah media, varian yang mulanya muncul di Kolombia pada Januari itu telah ditemukan di 49 negara bagian AS.

BACA JUGA: Pak Ganjar Minta Lansia Diprioritaskan untuk Vaksin Covid-19

Pekan lalu Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan sedang mengawasi varian Mu yang telah dimasukkan ke daftar Variants of Interest (VoI) WHO pada akhir Agustus.

Pakar penyakit menular terkemuka AS Dr. Antony Fauci menyebutkan varian Mu menunjukkan mutasi yang "mengindikasikan bahwa varian itu mungkin memperdaya perlindungan dari antibodi tertentu."

BACA JUGA: Pandemi Covid-19 Menginspirasi Seniman Kontemporer Terkemuka Ini

Menurut Fauci, itu "bukan ancaman langsung".

Gedung Putih mengumumkan bahwa Presiden Joe Biden pada Kamis akan menyampaikan pidato tentang rencananya untuk menghentikan penularan varian Delta dan meningkatkan vaksinasi COVID-19.

Sejauh ini lebih dari separuh populasi di AS atau hampir 176 juta orang telah disuntik vaksin COVID-19 sebagai bagian dari upaya memerangi virus corona. 


Redaktur : Adil
Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler