Kasus Covid-19 Terus Meningkat, BOR di Surabaya Kian Menipis

Kamis, 24 Juni 2021 – 13:17 WIB
Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prjatara. Foto: Humas Pemkot Surabaya

jpnn.com, SURABAYA - Bertambahnya jumlah pasien Covid-19 berdampak terhadap ketersediaan tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit rujukan Surabaya yang kian menipis. 

Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prjatara mengatakan bahwa sisa BOR saat ini hanya sekitar sepuluh persen.  

"Hari ini 89,19 persen," ujar dia, Kamis (24/6).

Febri menyebut bahwa BOR ICU ventilator sudah mencapai 90 persen, sedangkan yang nonventilator sudah di angka 95 persen. 

Pun, dengan ruang isolasi perawatan dengan gejala ringan sudah dipakai sampai 88 persen. Dengan begitu Surabaya mengalami lonjakan kasus cukup signifikan. 

"Kami berharap warga tertib dan disiplin protokol kesehatan. Walaupun sudah divaksin tetap dijaga," imbau dia.

Sementara itu, berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 kasus kumulatif di Surabaya sebanyak 24.871 kasus. Dari jumlah itu, 23.167 sembuh, 1.385 meninggal dunia dan 319 masih dirawat atau kasus aktif. 

"Surabaya statusnya masih zona oranye," kata dia. 

Namun, sambung Febri, Surabaya sebetulnya positiviity rate-nya berjalan dinamis. Pada pekan kedua bulan ini yaitu 7-13 Juni naik sepuluh persen. Kemudian minggu selanjutnya 14-20 persen. 

"Masuk minggu ini, penurunan hingga 19 persen," jelas dia.

Lonjakan kasus memang disebabkan dampak libur lebaran. Bahkan, dia juga menyebut bahwa kenaikan itu terjadi secara nasional yakni bukan hanya di Surabaya saja. 

"Para ahli juga melihat dampak dari libur lebaran," kata Febri. (mcr12/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

BACA JUGA: Ada yang Baru di Kantor Kemensos, Sama Seperti Saat Risma Jadi Wali Kota Surabaya

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ibu Muda Pulang, Putrinya Berlari Tanpa Busana, Ada Suami di Sofa


Redaktur & Reporter : Arry Saputra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler