jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan Pemprov DKI mengevaluasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada Rabu (2/2) hari ini.
Evaluasi ini dilakukan karena makin melonjaknya jumlah kasus positif Covid-19 termasuk varian Omicron di ibu kota.
BACA JUGA: Kasus Aktif Covid-19 Jakarta Terus Melonjak, Sebegini Jumlah Pasien Omicron
“PTM, kami masih evaluasi hari ini. Pak gubernur dan jajaran akan rapat. Prinsipnya kami terus monitoring, kami awasi, kami evaluasi dan terus kami mengambil langkah-langkah,” ujar Riza di Balai Kota, Rabu.
Menurut Riza, rapat evaluasi dilakukan di internal Pemprov DKI kemudian bakal dikoordinasikan ke pemerintah pusat.
BACA JUGA: Waduh, Jumlah Warga Kepri Terinfeksi Omicron Terus Meningkat
“Menyempurnakan regulasi yang ada terus kami koordinasikan dengan pempus, satgas pusat dan jajaran,” ucapnya.
Sejalan dengan rapat evaluasi PTM, politikus senior Partai Gerindra ini mengatakan Pemprov DKI terus meningkatkan fasilitas seperti ICU, obat-obatan, vitamin, hingga oksigen.
BACA JUGA: Kasus Pertama Omicron Teridentifikasi di Kabupaten Bekasi, Begini Kondisi Pasiennya
Riza juga mengimbau, masyarakat untuk tetap memperketat protokol kesehatan agar sama-sama bisa menekan angka penyebaran virus asal Wuhan, China itu.
“Betapa pun baiknya regulasi, hadirnya aparat dan beratnya sanksi yang diberikan, semua bergantung masyarakat sendiri,” tuturnya.
Diketahui, sebanyak 90 sekolah di DKI sempat menghentikan sementara PTM lantaran adanya warga sekolah yang terpapar Covid-19.
Di sisi lain, jumlah kasus aktif di Jakarta hingga Selasa (1/2) malam mencapai mencapai 36.881.
Selanjutnya, kasus positif baru berdasarkan hasil tes PCR bertambah 6.388. Untuk varian Omicron atau B.1.1.529 saat ini mencapai 2.892 orang yang terinfeksi.(mcr4/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : Friederich
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi