Kasus DBD Melonjak 300 Persen

Selasa, 08 Oktober 2013 – 01:41 WIB

PURBALINGGA - Kasus penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Purbalingga naik tiga kali lipat dibanding tahun lalu. Berdasar data di Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Purbalingga, tahun ini hingga September sudah ada 530 kasus. Padahal, tahun lalu hanya terjadi 152 kasus saja. Tak hanya itu, jumlah kasus meninggal dunia akibat DBD, tahun ini juga meningkat. Tahun ini, jumlah kasus meninggal dunia sebanyak tiga orang, sedangkan tahun lalu, ditemukan dua orang meninggal dunia. Satu kasus meninggal dunia ditemukan di Desa Dagan, Kecamatan Bobotsari. Sedangkan dua kasus lainyya ditemukan di Kelurahan Kalikabong, Kecamatan Purbalingga. Ediyono, Kasi Pengendalian Penyakit (P2) Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan DKK Purbalingga mengatakan, peningkatan jumlah tersebut disebabkan adanya titik penyebaran DBD baru di Purbalingga. "Banyak daerah yang sebelumnya tidak ditemukan kasus DBD, akan tetapi tahun ini ditemukan. Salah satunya adalah di Desa Tlahab Lor dan Tlahab Kidul, Kecamatan Karanganyar," jelasnya kepada Radarmas (Grup JPNN), Senin (7/10). Dia menyebutkan, perluasan penyebaran penyakit DBD disebabkan oleh mobilisasi warga yang dinamis. "Selain itu, juga karena pola hidup masyarakat yang tidak baik," lanjutnya. Dicontohkan, untuk kasus di Tlahab Lor dan Tlahab Kidul, lingkungan juga berperan besar terhadap penyebaran DBD. "Lingkungan mendukung pembiakan nyamuk, karena banyak penampungan air dan tidak sering dikuras," jelasnya. Penyebaran DBD di Tlahab Lor dan Tlahab Kidul menurutnya, juga tidak biasa. Sebab, biasanya DBD endemik di daerah perkotaan. Ditambahkan Ediyanto, naiknya jumlah kasus meninggal dunia, disebabkan banyaknya masyarakat yang menyepelekan gejala DBD. "Rata-rata mereka baru ke rumah sakit setelah parah. Bahkan, ada yang menolak ke rumah sakit, karena dianggap hanya penyakit tipoid (tifus, red)," ujarnya. Dia berharap peran serta masyarakat untuk melakukan pencegahan penyebaran DBD. "Dimulai dengan bersih-bersih di lingkungannya sendiri," tambahnya. (tya/dis)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anjing Liar Mulai Menyerang Manusia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler