jpnn.com, JAKARTA - Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau memeriksa Ustaz Abdul Somad (UAS) atas laporan dugaan penghinaan yang dilakukan pria bernama Jony Boyok. Pemeriksaan ini dilakukan di kediaman UAS yang ada di Pekanbaru.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau Kombes Arif Setiawan mengatakan, pemeriksaan ini tindak lanjut dari laporan UAS melalui kuasa hukumnya pada 7 September lalu. Dalam laporan itu, UAS tak terima dihina oleh Jony Boyok.
BACA JUGA: Kapolres Izinkan Tablig Akbar UAS asal Tak Berbau Politik
“Pemeriksaan UAS sudah dilakukan Sabtu lalu,” kata Gidion ketika dikonfirmasi, Senin (10/8).
Rencananya, penyidik bakal memeriksa lagi UAS untuk keterangan tambahan.
BACA JUGA: Intimidasi Terhadap UAS Upaya Melemahkan Dakwah Islam
Sementara itu, dalam pemeriksaan yang dilakukan Sabtu lalu, ada sejumlah pertanyaan yang ajukan penyidik kepada UAS.
"Ada 10 pertanyaan, salah satu poin pentingnya UAS mengaku tersinggung. Karena tidak melakukan apa pun (terhadap Jony) tapi malah dihina," kata mantan Wadirresnarkoba Polda Metro Jaya ini.
BACA JUGA: Wakapolri Pastikan Belum Terima Laporan Terkait UASÂ
Jony Boyok sebelumnya mengunggah meme dan kalimat provokatif yang menyudutkan UAS di akun Facebook-nya.
BACA JUGA: Kapolres Izinkan Tablig Akbar UAS asal Tak Berbau Politik
Jony pun hingga kini masih berada di Polda Riau. Dia memilih bertahan di sana ketimbang pulang ke rumahnya.
Diketahui bahwa Jony dijemput dan diamankan massa dari Front Pembela Islam (FPI) dan sejumlah warga ke DitresKrimsus Polda Riau. Dia diamankan setelah mengunggah kalimat hinaan kepada UAS di akun Facebook-nya pada Rabu malam, 5 September 2018. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kesultanan Pontianak Undang UAS, Tommy Soeharto, Sandi
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan