Kasus Harian Covid-19 Tinggi, Sekolah Disulap Jadi Tempat Isolasi

Kamis, 03 Februari 2022 – 20:28 WIB
Petugas melakukan pelacakan kasus COVID-19 di pusat perbelanjaan di Kota Tangerang, beberapa waktu lalu. (ANTARA)

jpnn.com, TANGERANG - Pemerintah Kota Tangerang, Banten memutuskan mengubah ruang SMP Negeri sebagai tempat isolasi bagi pasien Covid-19.

Keputusan itu diambil lantaran kapasitas di tujuh Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT) tersisa delapan dari total 126 tempat tidur.

BACA JUGA: 142 Orang Positif Covid-19 di DPR RI, Gejalanya

"Sekarang kami siapkan ruang kelas di SMP Negeri sebagai tempat isolasi," kata Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah pada Kamis (3/2).

Dia menerangkan kapasitas isolasi di ruang kelas SMP Negeri mampu menampung 120 orang.

BACA JUGA: AKP Tomy Prambana Ungkap Modus Habib YS Mencabuli Santri, Alamak

Ruang kelas sekolah ini sebelumnya pernah digunakan untuk isolasi saat terjadi peningkatan kasus corona tahun lalu.

"Kami terus siapkan sarana untuk isolasi," ujar Arief.

BACA JUGA: 2 Pria Pembawa 16 Kg Sabu-Sabu Pakai Mobil Pikap Ternyata Suruhan JM

Tercatat, tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) di Tangerang saat ini sudah 40 persen dari kapasitas 1.026 tempat tidur.

"Ada 16 (pasien) yang dirawat di ICU," ucapnya.

Kasus harian Covid-19 di Kota Tangerang juga terus meningkat. Pada Rabu (2/2), tercatat 768 kasus positif baru.

Untuk menekan laju penularan corona, Pemkot Tangerang telah membuat kebijakan mulai penerapan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sejak 25 Januari 2022, sistem kerja dari rumah atau WFH, dan percepatan vaksinasi booster.

"Kami imbau kepada masyarakat yang tidak memiliki kepentingan urgen di luar rumah, maka bisa tetap mengurangi aktivitasnya di luar agar menekan penyebaran Covid-19," ujar Arief. (ant/fat/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler