jpnn.com, JAKARTA - Ketua Gerakan Nasional Anti-Narkotika (Granat) Henry Yosodiningrat mengatakan tertangkapnya Indra J Piliang mengindikasikan bahwa narkoba sudah masuk ke semua lini.
Menurut dia, hal itu juga mengindikasikan penyalahgunaan narkotika ini benar-benar tidak pilih usia, agama, latar belakang pendidikan, jenis kelamin dan lainnya.
BACA JUGA: Beginilah Penampakan Lokasi Dugem Tempat Indra Piliang Nyabu
Karena itu, Henri prihatin atas tertangkapnya Indra Piliang yang juga anggota Dewan Pakar Partai Golkar itu.
"Saya pertama prihatin dulu atas tertangkapnya politikus yang cukup dikenal namanya," katanya, Kamis (14/9) di gedung DPR, Jakarta.
BACA JUGA: Bamsoet: Indra J Piliang Salah Pilih Teman
Politikus PDI Perjuangan ini menuturkan, narkoba betul-betul menjadi sebuah ancaman kelangsungan bangsa. Hal ini juga membuktikan bahwa apa yang dikatakan Presiden Joko Widodo jika Indonesia darurat narkoba benar adanya. "Kita harus ambil bagian, merapatkan barisan menyatakan ini sebagai musuh bersama," ujarnya.
Dia tidak mengatakan bahwa pelaku penyalahgunaan narkoba merupakan musuh bersama. Menurut Henri, mereka juga korban. "Meskipun juga korban tapi dalam undang-undang disebut sebagai pelaku kejahatan. Bisa dipidana oleh pasal yang mengatur soal itu," kata dia.
BACA JUGA: IJP, Kalah di Pariaman Hingga Terjerat Narkoba di Perantauan
Menurut Henri, bisa saja pengguna itu menjadi target untuk dihancurkan. Termasuk pula lingkungannya, organisasinya, maupun partainya bisa menjadi target dihancurkan.
"Karena tujuan dari sindikat itu memang untuk menghancurkan bangsa dengan cara jadikan orang-orang berpotensi," katanya.
Dia mencontohkan, kalau di lingkungan olahragawan biasanya yang diincar adalah atlet berprestasi. Kalau di lingkungan politisi ada yang ingin mengincar untuk menjatuhkan, ada orang-orang yang memengaruhi untuk merusak mereka. Di kalangan artis juga demikian.
"Artis juga banyak yang pakai, tapi jangan dikatakan semua artis memakai. Cuma segelintir saja," katanya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Golkar: Tidak Ada Tanda-tanda Indra Pakai Sabu
Redaktur & Reporter : Boy