jpnn.com, JAKARTA - Bareskrim Polri telah menaikkan penyelidikan kasus kebakaran gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) ke tahap penyidikan. Selanjutnya, penyidik juga akan melakukan gelar perkara kasus pada hari ini (17/9).
Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan bahwa gelar perkara itu akan melibatkan beberapa pihak dan ahli.
BACA JUGA: Polri Sudah Periksa 128 Saksi, Penyebab Kebakaran Gedung Kejagung Belum Juga Terungkap
"Siang akan dilaksanakan ekspose hasil penyelidikan kasus kebakaran Gedung Kejaksaan Agung," kata Argo kepada wartawan.
Penyidik Polri telah memeriksa sedikitnya 128 saksi selama proses penyelidikan kasus kebakaran gedung Kejagung yang berada di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan itu.
BACA JUGA: Ini Temuan Polisi dari Hasil Olah TKP Kebakaran Gedung Kejagung
"Saksi dari cleaning service, office boy, ada dari karyawan atau pegawai Kejaksaan," kata Argo.
Mantan Kapolres Nunukan itu memastikan penyidik Bareskrim Polri bersama Polda Metro Jaya bekerja secara profesional dan transparan untuk mengungkap penyebab kebakaran gedung utama Kejagung.
BACA JUGA: Demi Kepercayaan Publik, DPR RI Desak Bareskrim Tuntaskan Kasus Kebakaran Gedung Kejagung
Argo pun memastikan selama proses penyelidikan tidak ada bahan peledak yang ditemukan di tempat kejadian perkara.
"Tidak ada bahan peledak. Yang ada hanya arang, ada kabel," imbuh dia.(cuy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan