Kasus Kepala Bayi Putus saat Persalinan, Keluarga Ancam Lapor Polisi

Kamis, 01 September 2022 – 17:09 WIB
Pasutri Khairil dan Nova Hidayati mengancam laporkan kasus kepala bayi putus saat persalinan ke polisi. karena diduga terjadi malpraktik. .Foto ilustrasi: Antara

jpnn.com, TEMBILAHAN - Pasutri di Tembilahan Provinsi Riau, Khairil dan Nova Hidayati, mengancam bakal lapor polisi jika bidan dan pihak puskesmas tidak bertanggung jawab atas kasus kepala bayi putus saat persalinan.

"Kami masih mediasi dengan pihak puskesmas," kata Hendri Irawan, kuasa hukum Khairil saat dikonfirmasi JPNN.com pada Kamis (1/9).

BACA JUGA: Pria di Riau Menyaksikan Kepala Bayi Terpisah saat Persalinan Istrinya, Memilukan

Proses mediasi itu hari ini harus ada keputusan. Jika tidak ada pertanggungjawaban dari pihak puskesmas dan bidan, keluarga Khairil akan membuat laporan di Polres Indragiri Hilir.

"Jika mediasi tidak ada jalan keluar atau buntu, kami akan melaporkan kasus ini kepada pihak berwajib karena ada dugaan malapraktik saat persalinan,” tegas Hendri.

BACA JUGA: Pelecehan Seksual di Magelang, Analisis Reza Indragiri soal Pelaku & Korban Tak Seperti yang Dibayangkan

Pihak yang akan dilaporkan adalah oknum bidan saat persalinan dan pengelola Puskesmas Gajah Mada Tembilahan.

Khairil dan Nova mengalami kejadian memilukan saat kelahiran anak mereka.

BACA JUGA: Istri Polisi yang Digerebek di Hotel Bintang 5 Tak Bisa Mengelak, Ada Bukti Ini, Kuat

Bayi yang dikandung Nova tewas karena kepalanya putus saat proses persalinan di Puskesmas Gajah Mada, Tembilahan pada Jumat (26/8) sekitar pukul 23.00 WIB.

Awalnya Nova mengalami pecah ketuban. Khairil pun bergegas meminta Puskesmas Gajah Mada segera mengirimkan ambulans.

Dia menghubungi puskesmas tersebut karena mengacu pada rujukan di BPJS Kesehatan.

Begitu sampai di puskesmas, Nova langsung diperiksa bidan. Saat itu pinggul bayi sudah terlihat keluar.

Setelah melihat kondisi seperti itu, bidan langsung melakukan proses persalinan.

Di waktu yang sama Khairil sedang mengurus surat rujukan untuk membawa istrinya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada Tembilahan.

BACA JUGA: Pegawai Bapenda Kota Semarang Ini Hilang Misterius, Sempat Terekam CCTV di Simpang Akpol, Aneh

Saat itu bayi di kandungan Nova dalam kondisi sungsang. Namun, bidan tetap melanjutkan proses persalinan.

Ketika itu kaki, tubuh, dan tangan bayi sudah keluar, sedangkan kepalanya masih di dalam. Oleh bidan terus dicoba ditarik bidan beberapa kali.

Ternyata upaya bidan itu gagal. Kepala bayi tak bisa dikeluarkan.

Khairil menyaksikan langsung badan anaknya terpisah dari kepala yang masih tertinggal di dalam perut.

Setelah itu, Nova langsung dilarikan ke RSUD Puri Husada agar kepala bayi yang masih di kandungannya bisa dikeluarkan melalui operasi.

Setelah dibawa ke RSUD barulah kepala bayi Khairil berhasil dikeluarkan dari perut Nova.

Sementara itu, kepala dinas kesehatan (Kadinkes) Indragiri Hilir saat dikonfirmasi terkait dugaan malapraktik di puskesmas tersebut belum memberikan jawaban. (mcr36/jpnn)


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Rizki Ganda Marito

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler