MERAUKE- Meski secara umum situasi Kamtibmas di Kabupaten Merauke relatif aman dan kondusif, namun sepanjang tahun 2011 total kasus kriminal yang terjadi dan telah dilaporkan ke pihak Polres Merauke sebanyak 639 kasus. Jumlah tersebut mengalami kenaikan dibanding tahun 2010 lalu yang hanya 558 kasus.
''Sepanjang 2011, total kasus kriminal yang terjadi sebanyak 639 kasus naik dari tahun sebelumnya yang 558 kasus,' kata Kapolres Merauke AKBP Djoko Prihadi, SH didampingi Wakapolres Merauke ompol Andhika Wiratama, SIK, dan sejumlah pejabat dilingkup Polres Merauke pada jumpa pers tentang kontisi Kamtibmas sepanjang 2011 di jajaran Wilayah Hukum Polres Merauke, Sabtu (31/12).
Menurut Kapolres, dari jumlah tersebut, kasus aniaya berada di urutan pertama dengan jumlah 120 kasus naik dari tahun sebelumnya yang hanya 111 kasus. Lalu disusul pencurian dengan pemberatan (Curat) dengan 83, urutan ketiga pengeroyokan dengan jumlah 62 kasus. Sementara kasus Perlindungan Anak berada di urutan keempat dengan jumlah 48 kasus naik dari tahun sebelumnya yang hanya 33 kasus.
Sementara penipuan dan Curanmor menempati urutan kelima dan keenam dengan jumlah masing-masing 47 dan 24 kasus. Dari kasus kriminal yang terjadi tersebut, lanjut Kapolres, yang sudah terselesaikan sebanyak 384 kasus sedangkan yang masih menjadi tunggakan di 2012 sebanyak 255 kasus.
Menurut Kapolres, dari kasus kriminal yang terjadi sepanjang 2011 tersebut sebagian besar terjadi karena dipengaruhi minuman keras. Karena itu, lanjutnya, sepanjang 2011 telah digelar 9 operasi dimana sekitar 17 ton Miras Lokal berupa sagero dan sopi berhasil disita. Sementara jumlah pohon kelapa yang ditebang karena dibuat sagero sebanyak 98 pohon. sedangkan total orang mabuk yang berhasil diamankan selama operasi tersebut sebanyak 398 orang. (ulo/nan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 60 Pelanggaran HAM di Aceh Selama 2011
Redaktur : Tim Redaksi