jpnn.com - JAKARTA—Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yambise diam-diam menyimpan kekesalan setelah mengetahui kasus dugaan kekerasan pada Dita Aditia, staf khusus Masinton Pasaribu. Pasalnya, itu terjadi ketika ia sedang berusaha mencegah kekerasan pada kaum perempuan.
“Saya memang sangat kesal sekali karena saya ini lagi bagaimana membangun suatu sistem untuk menghentikan kekerasan terhadap perempuan,” ujar Yohanna di kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu (3/2).
Yohana tidak secara rinci mengungkit kasus kekerasan terhadap kasus yang melibatkan Masinton tersebut. Namun, ia mengatakan, kasus kekerasan pada perempuan biasanya terjadi jika kaum pria terlalu dominan dalam lingkungannya. Menurutnya, modus dominasi pria itu menjadi awal di hampir semua kasus kekerasan pada perempuan.
BACA JUGA: Yasonna: Pahami Dulu Draf Revisi UU KPK
Menurutnya, sebagai tokoh masyarakat seharusnya kasus-kasus demikian tidak terjadi. Menteri asal Papua itu mengatakan, seharusnya tokoh masyarakat menjadi teladan untuk perlindungan anak dan perempuan.
“Saya pikir sebagai tokoh masyarakat, pejabat siapa pun yang dipilih masyarakat harus menunjukkan teladan yang baik,” tandas Yohana. (flo/jpnn).
BACA JUGA: Alhamdulillah, Pasien ini Sembuh dari Virus Zika
BACA JUGA: Anak Buah Prabowo: Yang Meroket PHK-nya Bukan Ekonomi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Besok Ahok Bersaksi di Sidang Korupsi UPS
Redaktur : Tim Redaksi