Kasus Nazaruddin jadi Ajang Pembuktian KPK Berantas Korupsi

Rabu, 17 Agustus 2011 – 02:55 WIB

JAKARTA — Ketua DPP PDIP, Puan Maharani mengatakan penetapan tersangka mantan Bendahara Umum DPP Partai Demokrat, M Nazaruddin menjadi ajang pembuktian keinginan untuk memberantas korupsiMakanya ia berharap, dalam pengusutan kasus suap wisma atlet Sea Games di Jakabaring, Palembang Sumatera Selatan  yang diduga melibatkan banyak pihak yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi tidak ada tebang pilih

BACA JUGA: KPU Tangerang Usulkan Penambahan 32 TPS



"Kita lihat dan kita buktikan good will (pemberantasan korupsi)
Sampai kemudian Nazaruddin yangg jauh-jauh pergi ke luar negeri kemudian dibawa seheboh ini," kata Puan di sela-sela rapat bersama DPR-DPD mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (16/8)

BACA JUGA: Diusulkan di Pilpres 2014, Puan Tunggu Restu Mengawati



Dari kehebohan kasus Nazaruddin ini kata Puan akan bisa membawa manfaat bila seluruh bukti-bukti yang namanya disebut akan dibuka
Termasuk kata dia dalam pengusutannya harus terbuka dan dilakukan secara obyektif

BACA JUGA: Demokrat Akui Pemberantasan Korupsi Lamban



"Yang pasti, apapun proses hukum harus dilaluiHarusnya dilalui sebagaimana mestinya tanpa proses tebang pilihMisalnya kalau itu harus dibuka, ya dibuka dengan seobyektifnya, tanpa harus ada yang ditutupi, tak perlu ada rekayasa," pungkasnya.

Seperti diketahui, Nazaruddin telah menyeret nama sejumlah kader Demokrat terlibat dan ikut menikmari dana dugaan korupsi Wisma Atlet dan proyek HambalangDiantaranya, Ketua Umum Anas Urbaningrum, Sekjen Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), Sekretaris Dewan Pembina sekaligus Menpora Andi Mallarangeng, Angelina Sondakh, Mirwan Amir, dan beberapa lagi lainnya (gel/awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat: Tak Ada Yang Berani Racun Nazaruddin


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler