Kasus Novel Baswedan jadi Sayembara Berhadiah Sepeda

Sabtu, 28 Juli 2018 – 06:40 WIB
Brigjen Mohammad Iqbal. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar sayembara terkait kasus penyiraman air keras yang dialami rekan mereka, Novel Baswedan.

Buat siapa yang bisa mengungkap kasus tersebut, berhak mendapatkan sepeda.

BACA JUGA: Novel Baswedan Kembali Bekerja di KPK, Bagaimana Kasusnya?

Saat dimintai tanggapan dengan sayembara itu, Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Mohammad Iqbal menyebutnya sebagai sebuah dukungan. Dia juga mengapresiasi hal itu.

"Itu bagus (bagi-bagi sepeda). Tidak ada bentuk dari sindiran, bahkan kami happy dan termotivasi," kata Iqbal di Mabes Polri, Jumat (27/7).

BACA JUGA: Nama Novel Disodorkan jadi Cawapres Prabowo

Hadiah sepeda biasanya diberikan oleh Presiden Joko Widodo kepada anak-anak pemenang sayembara atau kuis dalam kunjungannya.

Iqbal menuturkan, masyarakat punya peran yang sangat kuat dalam penegakan hukum. Dalam kasus penyiraman air keras yang menimpa Novel Baswedan, jenderal bintang satu ini menyebut peran masyarakat juga sangat penting.

BACA JUGA: KPK Kembali Minta Bantuan Pemerintah untuk Pengobatan Novel

"Masyarakat memberi informasi, ada warna kendaraan, wajah, apa pun silakan, karena pengungkapan suatu kasus itu pasti diawali oleh informasi di tempat kejadian perkara, kami minta semua itu," tandasnya. (cuy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Novel Baswedan Tak Pernah Sebut Oknum Jenderal dalam BAP


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler