Kasus Omicron Meningkat, tetapi Luhut Mengeklaim Covid-19 Terkendali

Senin, 10 Januari 2022 – 17:34 WIB
Tangkapan layar Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi yang juga Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers virtual Evaluasi dan Penerapan PPKM, Senin malam (2/8/2021). (ANTARA/Youtube Sekretariat Presiden)

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan mengatakan situasi pandemi Covid-19 masih terkendali meskipun ditemukan peningkatan kasus varian Omicron.

Luhut mengeklaim pandemi Covid-19 di tanah air masih baik terhitung sejak puncak gelombang kedua pada Juli 2021.

BACA JUGA: Jumlah Kasus Omicron di Indonesia Sudah Sebegini

Adapun peningkatan kasus Omicron dinilai terjadi akibat banyaknya pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yang membawa varian baru Covid-19 itu.

Untuk itu, Luhut meminta masyarakat menahan diri untuk tidak melakukan kunjunganke negara lain.

BACA JUGA: Para Preman Ini Ditangkap Tim Siluman, Ada yang Anda Kenali?

"Kami mohon teman-teman sekalian untuk menahan diri, untuk jangan perjalanan luar negeri kecuali sangat penting," kata Luhut dalam konferensi pers, Senin (10/1).

Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali itu juga mengungkapkan hanya ada satu kasus kematian pasien Covid-19 yang ditemukan di Jakarta pada Januari ini.

BACA JUGA: Gibran dan Kaesang Dilaporkan ke KPK, Apa Kasusnya?

Menurut dia, jumlah kasus corona relatif terjaga, kecuali di Provinsi Bali, Banten, dan Daerah Istimewa Yogyakarta yang mengalami kenaikan.

Dia menekankan komitmen pemerintah untuk memperketat pintu masuk kedatangan PPLN dengan pembatasan dan karantina.

Selain itu, pemerintah juga meningkatkan testing dan tracing serta kesiapan fasilitas kesehatan untuk menghadapi potensi lonjakan kasus Covid-19.

"Patuhilah protokol kesehatan dan kita semua bekerja keras mematuhi apa yang sudah disiapkan oleh pemerintah," ucap Luhut Binsar. (mcr9/fat/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Dea Hardianingsih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler