jpnn.com, JAKARTA - Aksi pembakaran 15 kotak suara Pemilu 2019 sempat terjadi di Desa Koto Padang, Kecamatan Tanah Kampung, Kota Sungai Penuh, Jambi, saat proses penghitungan suara masih berlangsung.
Atas kasus tersebut, Polda Jambi menangkap tiga orang yang diduga menjadi pelaku pembakaran.
BACA JUGA: Adian Napitupulu: Namanya People Ngambek, Bukan People Power
Kabid Humas Polda Jambi Kombes Kuswahyudi Tresnadi mengatakan, ketiga pelaku adalah RJ (31), Az (55), dan KS (53). Namun, dari tiga, hanya dua yang dijadikan tersangka.
Pertama RJ seorang anggota Panwascam Tanah Kampung, Desa Tanjung Karang. Lalu saudaranya yakni KS yang juga caleg dari salah satu partai (PDIP),” ujar Kuswahyudi saat dihubungi, Selasa (23/4).
BACA JUGA: Caleg PDIP Lapor ke Bawaslu Sergai, Begini Alasannya
BACA JUGA: Total, 133 Orang Petugas Pemilu 2019 Meninggal Dunia
Menurut dia, untuk RJ ditangkap di lokasi pembakaran. Sementara untuk KS ditangkap saat bersembunyi di rumah.
BACA JUGA: Empat Caleg PDIP Dapil Neraka Lolos Dari Kepungan Kandang Golkar
Kuswahyudi menambahkan, untuk status Az masih sebagai saksi. Kini dia sudah dikembalikan ke keluarga.
"Ketiganya sekarang sudah di Polres Kerinci untuk diperiksa lebih lanjut," imbuh Kuswahyudi.
Dia menyebut penyidik terus menggali keterangan pelaku dan saksi. “Masih dikembangkan untuk mencari pelaku lain,” tandas dia. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Si Doel Maksimalkan Kamar Hitung untuk Kawal Suara Jokowi - Maruf di Banten
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan