Kasus Pembunuhan Erwin Kusuma Terungkap, Ternyata Motifnya Cinta Segitiga

Jumat, 20 September 2019 – 21:22 WIB
HA, 15, pelaku pembunuhan terhadap Erwin Kusuma Jaya di Lubuklingau, Sumsel, diamankan polisi. Foto: sumeks.co

jpnn.com, LUBUKLINGGAU - Kasus pembunuhan yang menewaskan Erwin Kusuma Jaya, 19, di Kota Lubuklingau akhirnya terungkap. Polisi mengatakan korban tewas dianiaya sejumlah pelajar.

Polisi menduga motif pembunuhan warga RT 6, Kelurahan Kayu Ara, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Sumsel, sakit hati karena cinta segitiga.

BACA JUGA: Berita Duka, Muhaimin Meninggal Dunia Setelah Sempat Dirawat Tiga Hari

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Dwi Hartono, Jumat (20/9) mengatakan satu pelakunya sudah berhasil ditangkap. Dia adalah HA, 15, dan masih duduk di bangku SMA kelas X. Sedangkan dua rekannya masih DPO yakni K, 15, dan saudari I, 13.

“Satu pelaku berinisial HA sudah kami tangkap. Dua orang lagi masih DPO yakni K, 15, dan saudari I, 13,” kata Kapolres saat ekpose perkara di Mapolres Lubuklinggau, Jumat (20/9)

BACA JUGA: Cuaca Buruk, Wings Air Batalkan Penerbangan Jambi-Muara Bungo

Kapolres mengatakan kejadian itu berawal ketika korban Erwin yang saat itu baru pulang yasinan dari rumah kerabatnya dipancing oleh K dan I untuk datang ke rumah I. Namun di sana, I sedang bersama HA dan K. Ketika itulah terjadi penganiayaan terhadap korban.

"Pelaku HA berperan melakukan pemukulan terhadap korban di bagian muka. Saat dia menarik baju korban dan pelaku lain menusuk ulu hati satu kali hingga korban meninggal dunia,” ungkapnya.

BACA JUGA: Borneo FC Bakal Turunkan Dua Pemain Muda Lawan Bhayangkara FC

"Pelaku HA memukul wajah korban Erwin. Lalu saat dia menarik baju korban, pelaku lain menikam ulu hati, satu kali tusukan hingga akhirnya Erwin tewas," ujar dia.

BACA JUGA: Wanita Menjerit Histeris di Kamar Ganti, Oh Ternyata...

Motifnya diduga masalah cinta segita antara korban Erwin, saudari I dan pelaku K. Hingga saat ini polisi sedang mengejar pelaku K dan I untuk mengetahui motif sebenarnya dan keterlibatan keduanya.

"Jadi dugaan sementara masalah cinta segitiga yang berujung sakit hati. Namun, pelaku kebablasan hingga menyebabkan korban tewas," katanya.(wek)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler