Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Bareskrim: Kami Analisis Semua Informasi 

Rabu, 15 September 2021 – 13:12 WIB
Bareskrim Polri turun tangan membantu penyelidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Bareskrim Polri turun tangan membantu penyelidikan untuk mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat. 

Bareskrim Polri sudah menyiapkan sejumlah langkah dalam mengusut pembunuhan terhadap Tuti Suhartini (55) dan anaknya Amalia Mustika Ratu (23), pada Rabu (18/8) pagi tersebut. 

BACA JUGA: Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Bareskrim Turun Tangan Membantu Penyelidikan

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Andi Rian Djajadi menjelaskan pihaknya langsung berkoordinasi dengan Polda Jabar, usai ditugaskan membantu pengusutan kasus tersebut. 

“Kami analisis semua informasi yang didapat oleh Polres Subang dan Polda Jabar,” kata Brigjen Andi ketika dikonfirmasi, Rabu (15/9).

BACA JUGA: Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Belum Terungkap, Inikah Penyebabnya?

Menurut dia, hal itu dilakukan guna mencari tahu titik terang kasus yang sudah satu bulan tak kunjung tuntas tersebut. 

Seperti diketahui, peristiwa pembunuhan ibu dan anak di Subang terjadi pada Rabu (18/8) pagi. 

BACA JUGA: Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang jadi Atensi Mabes Polri

Dua korban ditemukan tidak bernyawa di bagasi sebuah mobil di rumahnya di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jabar. 

Mulanya, jasad ibu dan anak  itu ditemukan oleh sang suami. 

Saat itu, sang suami terkejut dengan kondisi rumah yang sudah berantakan.

Penyidik Polres Subang menduga pelaku pembunuhan ibu dan anak yang ditemukan dalam bagasi Alphard, bermotif sakit hati.

Fakta ini diketahui berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan tidak ada barang-barang berharga milik korban yang hilang.

Hal itu sekaligus menggugurkan dugaan pencurian atau perampokan. 

Namun, hingga kini polisi masih mencari keberadaan telepon seluler korban yang hilang. (cuy/jpnn)


Redaktur : Boy
Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler